Pantau.com - Menteri Luar Negeri Turki mengatakan Ankara siap menjadi penengah di tengah krisis politik di Venezuela, jika memang dibutuhkan.
"Maduro datang di mana ia terpilih menjadi Presiden lewat suara penduduk Venezuela, termasuk oposisi. Oleh karena itu, jika dibutuhkan mediasi, kita siap menjadi penengahnya, yang akan menilai secara objektif," kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu dalam wawancara pada surat kabar Hurriyet, seperti dilansir Sputnik, Jumat (1/2/2019).
Baca juga: Maduro: Hei Amerika Serikat, Kalian Lebih Besar dari Donald Trump!
Venezuela telah mengalami krisis politik yang memuncak sejak 23 Januari, saat Juan Guaido, pemimpin oposisi mendeklarasikan dirinya sebagai presiden sementara sah Venezuela.
Amerika Serikat telah mengakui Juan Guaido sebagai presiden sah Venezuela, dengan beberapa sekutu di Amerika Latin mengambil langkah yang sama dengan AS.
Baca juga: Krisis Politik, PBB Catat 5.000 Orang Meninggalkan Venezuela Setiap Harinya
Sementara itu, Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengutuk keputusan AS dan menuduh Washington telah melakukan kudeta anti pemerintah di Caracas. Turki dan Rusia merupakan dua negara yang sejauh ini masih mengakui Nicolas Maduro sebagai presiden sah Venezuela.
- Penulis :
- Noor Pratiwi
