Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Krisis Politik, PBB Catat 5.000 Orang Meninggalkan Venezuela Setiap Harinya

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Krisis Politik, PBB Catat 5.000 Orang Meninggalkan Venezuela Setiap Harinya

Pantau.com - Menurut Badan Pengungsi PBB (UNCHR) pada hampir sekitar 5.000 orang meninggalkan Venezuela setiap harinya. Data UNCHR menunjukan bahwa tiga juga penduduk Venezuela telah meninggalkan negara tersebut sejak tahun 2015. 

Juru bicara untuk Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi Joung-ah Ghedini-Williams mengatakan pada konferensi pers di Markas PBB bahwa para penduduk Venezuela meninggalkan negara tersebut karena ketidakstabilan dan ketidakpastian di tengah-tengah krisis politik yang melanda negara itu.

Baca juga: Maduro: Trump Telah Bayar Mafia Kolombia untuk Membunuh Saya!

"Brasil, Kolombia, Ekuador, dan Peru menjadi negara-negara yang menerima pengungsi Venezuela dalam jumlah besar," kata Ghedini-Williams, seperti dilansir Anadolu, Jumat (1/2/2019).

Data UNCHR menunjukan bahwa tiga juga penduduk Venezuela telah meninggalkan negara tersebut sejak tahun 2015. 

Pekan lalu, pemimpin oposisi Juan Guaido, yang merupakan Ketua Majelis Nasional menyatakan dirinya sebagai presiden sementara sah Vanezuela. Deklarasi Guaido didukung oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Kanada, dan beberapa negara Amerika Latin.

Baca juga: Trump Umumkan Larangan Perjalanan Warga AS ke Venezuela

Menyusul dengan sikap AS yang menyatakan dukungan untuk pemimpin oposisi itu, Presiden Venezuela Nicolas Maduro memukul balik dengan memutuskan hubungan diplomatik serta politik dengan AS. Ia juga menutup semua kedutaan dan konsulat Venezuela di Amerika Serikat. Maduro menuduh Washington telah melakukan kudeta anti pemerintah di negaranya.

Krisis politik di Venezuela meletus usai Presiden Nicolas Maduro disumpah secara resmi menjadi presiden untuk dua periode, di mana oposisi menganggap hal tersebut dianggap sebagai kecurangan .

Penulis :
Noor Pratiwi