Pantau.com - Ganda putra terbaik Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, harus tersingkir dini di ajang All England 2019. The Minions -julukan Marcus/Kevin- kalah 19-21, 22-20, dan 17-21 dari Zhang Nan/Liu Cheng (China) pada babak pertama yang berlangsung di Arena Birmingham, Rabu 6 Maret 2019.Marcus/Kevin mengaku minimnya persiapan menjadi faktor utama kekalahan keduanya tersebut. Mengingat, mereka memang hanya memiliki waktu kurang lebih satu minggu untuk mempersiapkan diri tampil di All England 2019.Faktor kurangnya persiapan tersebut juga diakui pelatih kepala ganda putra Indonesia, Herry Iman Piengardi. Dia merasa persiapan yang mepet membuat anak asuhnya tidak dalam kondisi terbaik untuk berlaga pada turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu.
Baca Juga: Persiapan Sektor Ganda Putra Terganggu Menuju All England 2019Ya, para pebulu tangkis andalan Indonesia memang sempat tampil di turnamen beregu, Superliga Badminton 2019 di Bandung, 18-24 Februari silam. Sementara itu, para atlet ini sudah harus berangkat ke Birmingham, Inggris pada 3 Maret 2019.“Memang waktu yang mepet menjadi faktor utama. Kita persiapan ke All England itu dengan kondisi anak-anak belum kembali (fit),” kata Herry.“Kita latihan hanya empat hari. Padahal minimal itu dua minggu. Di babak pertama mereka sudah harus lawan pemain China yang membutuhkan kondisi prima. Mereka (Zhang/Liu) itu mantan juara dunia,” terang Herry.
Baca Juga: Faktor Persiapan Jadi Alasan Kegagalan Minions di All England 2019
Dengan kekalahan Marcus/Kevin, Indonesia hanya memiliki dua wakil di sektor ganda putra yang mampu melaju hingga ke babak perempatfinal, yakni Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.Ahsan/Hendra suksea mengalahkan Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia) pada babak kedua dengan skor 21-19 dan 21-18. Sedangkan Fajar/Rian mampu menyudahi perlawanan Ou Xuanyi/Ren Xiangyu dengan 13-21, 21-19, dan 23-21.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
