Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Mood Stabil Ternyata Membuat Belanja Lebih Boros, Kok Bisa?

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Mood Stabil Ternyata Membuat Belanja Lebih Boros, Kok Bisa?

Pantau.com - Berbelanja saat pikiran sedang mumet ternyata dapat membuat seseorang lebih hemat dan tidak menghamburkan uang berlebihan. Pengaruh kondisi psikis terhadap kebiasaan belanja akan lebih terasa di musim liburan akhir tahun.

Melansir Womantalk, Minggu (14/10/2018), penelitian bertajuk "Who are the Scrooges? Personality Predictors of Holiday Spending" yang dipublikasikan di jurnal Social Psychological and Personality Science. Para peneliti dari Northwestern University dan University College London menemukan adanya kaitan antara kondisi emosi seseorang dengan seberapa uang yang dikeluarkan saat berbelanja.

Baca juga: Tips untuk Pria Agar Tak Mudah Depresi, Begini Caranya

Penelitian membuktikan, orang-orang yang kondisi emosinya stabil cenderung akan menghamburkan uang lebih banyak saat berbelanja. Sebaliknya, jika kondisi psikis seseorang sedang tidak baik, cenderung gugup dan neurotik, akan lebih ketat dalam mengatur anggaran belanja. 

Tidak hanya itu, orang-orang yang memiliki ketertarikan terhadap dunia seni dan memiliki imajinasi yang aktif, juga akan lebih hemat saat berbelanja. Teori ini didapat dari hasil pengamatan terhadap dua juta transaksi belanja dari 2.133 nasabah bank selama periode liburan Natal.

Baca juga: Terlihat Sepele, tapi Olahraga Rutin Ini Berikan Manfaat untuk Tubuhmu

Penyebabnya diduga karena orang-orang dengan emosi stabil tidak memiliki banyak beban psikis saat berbelanja, sehingga lebih mudah mengeluarkan uang. Sedangkan saat pikiran stres, seseorang akan memiliki lebih banyak pertimbangan jika ingin menghamburkan uang. 

Orang-orang yang memiliki imajinasi tinggi, kemampuan untuk berhemat didapat dari kreativitas dalam memilih apa yang harus dibeli.

Para peneliti menegaskan, kepribadian hanyalah bagian kecil yang mempengaruhi kebiasaan belanja, karena masih ada faktor lain yang juga menentukan, seperti kondisi keuangan sampai ukuran rumah tangga.

Penulis :
Noor Pratiwi