HOME  ⁄  Nasional

MUI: Reuni 212 Harus Praktikkan Amalan Akhlak Baik

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

MUI: Reuni 212 Harus Praktikkan Amalan Akhlak Baik

Pantau.com - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyatakan kegiatan Reuni 212 yang  akan digelar di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu, 2 Desember 2018 harus tetap mempraktikkan amalan akhlak yang baik.

"Sebaiknya juga dalam acara kumpul massa itu tidak mengeluarkan ujaran kebencian, saling mencela atau mengejek pihak lain," ujar Anwar di Jakarta, Jumat, 30 Desember 2018.

Baca juga: Panitia Klaim Reuni 212 Bebas dari Unsur Politik

Karena itu, Anwar mengingatkan masyarakat yang mengikuti reuni 212 untuk tidak memicu kekacauan.

"Asal jangan melanggar undang-undang, jangan chaos," katanya.

Frasa 212 itu merujuk pada gerakan besar pada tahun 2017 yang menuntut pemidanaan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama karena ditengarai melakukan penodaan agama.

Menurutnya, aksi semacam Reuni 212 diperbolehkan oleh undang-undang yang terkait dengan kebebasan berekspresi bagi setiap warga negara atau kelompok tertentu.

Sementara itu, Anwar juga mengimbau bagi pihak yang tidak ikut aksi tersebut untuk menghormati perwujudan ekspresi dari para peserta.

"Dengan begitu, tidak terjadi kegaduhan yang tidak berkesudahan," katanya.

Anwar mengungkapkan pihaknya mengajak dua pihak, yaitu peserta dan nonpeserta untuk bisa menjaga diri, saling menghormati, terlebih Indonesia merupakan negara demokrasi yang menghargai perbedaan pendapat.

Baca juga: Polisi Imbau Aksi Tandingan Reuni 212 Ditunda, Kenapa?

Terkait adanya muatan politik dalam Reuni 212, Anwar mengatakan hal itu adalah urusan partai politik dan para politisi.

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi