Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Musornas KONI Ricuh, Awak Media Diusir dari Ruangan

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Musornas KONI Ricuh, Awak Media Diusir dari Ruangan

Pantau.com - Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas) KONI dengan agenda utama pemilihan ketua umum diawali dengan kericuhan. Pasalnya, pendapat atau aspirasi dari peserta tidak diterima.

Wakil Ketua Umum KONI Jawa Timur, La Nyalla Mattalitti, yang turut hadir menegaskan dan mengingatkan jika PSSI saja bisa dibekukan apalagi KONI.

Seperti diketahui, Musornas ini dipercepat dari jadwal yang sudah direncanakan, dan hal itu karena ada beberapa alasan yang dimunculkan yaitu untuk menyiapkan SEA Games 2019 dan PON 2020 Papua.

Dia mengharapkan kepengurusan KONI periode 2019-2023 lebih solid dalam menyiapkan semuanya, karena tantangan ke depan jauh lebih berat. Musornas dihadiri oleh berbagai cabang olahraga dari provinsi yang ada di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Muddai Madang Bersikeras Maju ke Bursa Calon Ketum KONI

Sejak awal Musornas, rapat pleno satu rapat sempat tertib, tapi ketika para wartawan masuk diminta keluar dari ruangan. Di mana sebelumnya memang awak media dibolehkan masuk, namun tepat ketika acara pembukaan dimulai, mereka diusir keluar ruangan. Di dalam pun langsung ricuh, terdengar berulang-ulang teriakan dari pimpinan sidang yang menyuruh para peserta tetap tenang.

“Kasihlah kesempatan kepada peserta untuk berbicara apa yang dikehendakinya, jangan kok dikunci, dikunci tahu-tahunya pimpinan sidang. Lho pimpinan sidang kita semua juga mau, tapi kita mau tahu tartibnya gimana, lha tartibnya ini lemah jadi harus dibongkar,” ujar La Nyalla saat ditemui  di Hoel Sultan, Selasa (2/7/2019).

Wakil ketua umum KONI Jawa Timur itu menegaskan jika membekukan KONI tidak perlu menunggu hal yang sulit. Ia menegaskan jika sekelas PSSI saja bisa dibubarkan apalagi untuk KONI.

“Tadi itu initinya memasakkan kehendak. Dan saya ingatkan PSSI saja dulu bisa beku apalagi KONI,” tuntasnya.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta