Pantau.com - Nama Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Yenny Wahid masih dalam tahap dikomunikasikan untuk bergabung ke dalam struktur tim pemenangan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019 mendatang.
Hal itu disampaikan Sekjen Partai PAN Eddy Soeparno saat menggelar jumpa pers usai melakukan rapat bersama koalisi di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu malam, 19 September 2018.
Baca juga: Disambangi Capres-Cawapres, Yenny Wahid Belum Tentukan Sikap Dukungan Pilpres
"Nah nanti itu ada beberapa nama, yang tentu akan dikomunikasikan lebih lanjut setelah kita memperoleh kepastian yang final pada malam ini posisinya akan dimana," ucap Eddy.
Sementara ditemui di tempat yang sama, Ketua DPP PKS Pipin Sopyan mengatakan memang saat ini puteri kedua Gus Dur ini masih dalam tahap dipertimbangan.
"Ya lagi dipertimbangkan Yenny Wahid. Mohon doanya, biar dia bisa bergabung," cetusnya.
Lebih lanjut, Pipin pun tak mau menjelaskan secara jelas soal kepastian bergabungnya Yenny Wahid ke kubu Prabowo-Sandiaga. Yang jelas menurutnya jika bergabung Yenny akan mendapatkan tempat spesial.
"Yang pasti spesial (posisi Yenny Wahid dalam struktur tim pemenangan Prabowo-Sandiaga)," pungkasnya.
Sebelumnya Yenny Wahid mengaku belum menentukan sikap terkait dukungannya di Pilpres 2019, meski dirinya telah didatangi beberapa paslon. Yenny menegaskan, bahwa dirinya akan menentukan arah pilihannya di Pilpres 2019 setelah mendengar visi misi kedua pasangan calon pada tanggal 23 September mendatang.
Baca juga: Anak Gus Dur Diisukan Dukung Prabowo-Sandi, Muhaimin: NU Solid!
"Jadi gini, kalau NU sudah pasti ada beberapa mekanisme yang dilalui sebelum mengambil keputusan, yang paling penting nanti tanggal 23 (September) kita harus dengar dulu visi misi dari calon seperti apa karena yang dikemukakan kepada publik adalah janji yang harus ditunaikan," ucap Yenny ditemui usai bertemu Prabowo, di Jalan A Munawaroh II, Jakarta Selatan, Kamis, 13 September 2018.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
