Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Netflix Boleh Juga Nih, Bikin Parodi Pembunuhan Khashoggi yang Mencaplok MbS

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Netflix Boleh Juga Nih, Bikin Parodi Pembunuhan Khashoggi yang Mencaplok MbS

Pantau.com - Netflix telah menghapus episode Patriot Act yang dibintangi Hasan Minhaj dari katalog Arab Saudi. Hal itu dilakukan setelah pemerintah Kerajaan tersinggung lantaran segemn yang mengkritik Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS)

"Kami sangat mendukung kebebasan artistik di seluruh dunia dan hanya menghapus episode ini di Arab Saudi setelah kami menerima permintaan hukum yang sah - dan untuk mematuhi hukum setempat," kata juru bicara Netflix, yang dikutip dari RT, Rabu (2/1/2019).

Dalam episode tersebut, yang masih dapat dilihat di AS, komedian Muslim Amerika itu membuat gimmick peran sebagai Arab Saudi yang membuat ledakan dalam perang kemanusiaan di Yaman. Serta, kematian brutal wartawan Jamal Khashoggi.

Baca juga: Kaleidoskop Dunia 2018: Kematian Khashoggi Menutup Tahun Anjing Tanah

"Sekarang akan menjadi saat yang tepat untuk menilai kembali hubungan kami dengan Arab Saudi," kata Minhaj dalam episode itu.

"Dan maksud saya sebagai seorang Muslim, dan sebagai seorang Amerika. Ada orang-orang di Arab Saudi yang berjuang untuk reformasi sejati, tetapi MbS bukan salah satu dari mereka. Dan bagi mereka yang terus bekerja dengannya, ketahuilah bahwa dengan setiap kesepakatan yang Anda tutup, Anda hanya membantu menetapkan sebuah raja absolut dengan kedok kemajuan."


Hasan Minhaj. (Foto: Reuters/Lucas Jackson)

Minhaj mengatakan, pemerintah MbS telah banyak berinvestasi di perusahaan-perusahaan teknologi Amerika, termasuk ridesharing app Uber dan sejumlah startup Silicon Valley seperti perusahaan pengiriman makanan Zume dan perusahaan 'smart window' Lihat inc.

"Lembah Silikon, adalah berenang dengan uang tunai Saudi," kata dia menyindir.

Baca juga: Pantau Sorot: Pembunuhan Khashoggi, Awal Kehancuran Mohammed bin Salman?

Namun, kata-kata Minhaj itu dianggap profetik. Menurut Financial Times, pemindahan itu tidak dimotivasi oleh uang tunai Saudi, tetapi oleh ancaman hukum. 

Bidang Komunikasi Teknologi Informasi Saudi mengklaim, bahwa episode tersebut melanggar Undang-Undang ITE yang melarang memproduksi, konten yang menyinggung nilai-nilai agama, moral publik, dan privasi.

Sementara episode itu ditarik dari Netflix, pemirsa Saudi tertarik untuk beberapa komedi anti-pemerintah dapat menontonnya di Youtube, yang tidak diblokir di negara ini.

Penulis :
Widji Ananta