
Pantau.com - AS mesti secepatnya meninjau hubungannya dengan Arab Saudi dan menghentikan dukungan buat Kerajaan itu dalam perangnya dengan Yaman, kata seorang senator kenamaan, dengan alasan terbunuhnya wartawan Jamal Khashoggi.
"Satu tempat kita bisa memulai ialah dengan mengakhiri dukungan Amerika Serikat buat perang di Yaman," kata Senator Vermont Bernie Sanders.
"Bukan hanya perang ini menciptakan bencana kemanusiaan di satu negara paling miskin di dunia, tapi juga keterlibatan Amerika dalam perang ini tidak mendapat pengesahan dari Kongres dan oleh karena itu tidak konstitusional," kata Sanders.
Baca juga: Otoritas Keamanan AS Buru Pelaku Pengiriman Bom untuk Pejabat Partai Demokrat
Pada 2015, Arab Saudi dan sekutu Arab Sunninya melancarkan serangan udara besar dengan tujuan memutar-balikkan perolehannya di Yaman.
Kerusuhan telah memporak-porandakan prasarana umum di Yaman, termasuk sistem pengairan dan kebersihan, sehingga membuat PBB menggambarkan situasi itu sebagai salah satu "bencana kemanusiaan paling buruk di zaman modern".
"Amerika Serikat terlibat sangat jauh dalam perang ini. Kita menyediakan bom yang digunakan oleh koalisi pimpinan Arab Saudi, kita memberi bahan bakar kembali buat pesawat mereka sebelum mereka menjatuhkan bom itu, dan kita membantu dengan keterangan intelijen," tulis Sanders, sebagaimana dikutip kantor berita Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat (26/10/2018).
Baca juga: Iran: Arab Saudi Tidak Akan Berani Bunuh Khashoggi Tanpa Perlindungan AS
Ia mengatakan dalam banyak kasus, warga sipil menjadi sasaran bom.
"Dalam salah satu peristiwa yang paling mengerikan baru-baru ini, satu bom buatan Amerika melenyapkan satu bus sekolah yang dipenuhi anak kecil, menewaskan puluhan dan melukai banyak lagi," ia menulis.
"Satu laporan CNN mendapati bukti bahwa senjata Amerika telah digunakan dalam serangkaian serangan mematikan semacam itu terhadap warga sipil sejak perang meletus.
- Penulis :
- Widji Ananta