
Pantau.com - PSMS Medan menelan kekalahan dari Bhayangkara FC dengan skor 1-3 di pekan ke-19 Liga 1 2018 di Stadion PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian), Jakarta Selatan, Jumat malam (3/8/2018). Kekalahan itu membuat para suporter Ayam Kinantan marah dan mengumpat pelatih dari tribun penonton.
Atas hal itu, pelatih PSMS Medan Peter Butler mengatakan rasa kecewanya kepada para pendukung klubnya yang disebutnya bersikap seperti anak kecil lantaran mengeluarkan kata-kata kasar akibat ketidakpuasan karena hasil pertandingan. Ia pun mengatakan bahwa hal itu tidak bagus untuk perkembangan sepakbola Indonesia.
Baca juga: Merasa Diperlakukan Tak Adil, Gomez Pertanyakan Kinerja Komdis PSSI
"Saya mungkin paling berpengalaman dan saya sudah main di banyak tempat, tapi penonton kita panggil Inggris b*bi, an*ing itu tidak bagus. Saya hormat ke mereka dan harusnya mereka juga hormat kepada saya. Saya sangat tidak suka situasi ini, dan ini tidak bagus untuk sepakbola Indonesia," ujar Butler.
Butler mengatakan tindakan suporter itu dinilai tak pantas karena hanya akan menjatuhkan mental pemain.
Baca juga: Cerita Sayap Kiri Timnas Indonesia U-16 Usai Tundukkan Vietnam
"Penonton saya harap mudah-mudahan mereka datang dengan situasi ramah, bantu pemain, dan janganlah emosi seperti itu, ini seperti anak kecil," tambahnya.
"Kamu tahu orang Indonesia tidak seperti itu, orang Indonesia hormat. Saya kerja di sini sudah lama, di Balikpapan, di Persipura. Jadi jangan bicara seperti itu kepada pemain, kepada saya, karena itu mematikan percaya diri dan motivasi dalam tim," tuntasnya.
- Penulis :
- Adryan N