Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Penampakan Lukisan 'Sensual' Putri Leda dari Reruntuhan Pompeii

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Penampakan Lukisan 'Sensual' Putri Leda dari Reruntuhan Pompeii

Pantau.com - Sebuah lukisan "sensual" seorang ratu legendaris Spartan yang berhubungan seks dengan seekor angsa telah ditemukan di reruntuhan kota Romawi kuno Pompeii. 

Melansir RT, Kamis (22/11/2018), suatu pemandangan dari mitologi klasik, ditemukan di sebuah kamar tidur di kota yang hancur ketika Gunung Vesuvius meletus.

Para arkeolog menemukan lukisan dinding yang sangat hidup itu pada hari Jumat lalu, setelah hujan.


Penampakan lukisan sensual putri Leda. (Foto: Parco Archeologico Di Pompei/Cesare Abbate)

Baca juga: Penampakan Lukisan Sejarah yang Dicap Sebagai Tertua di Dunia dari Gua di Kalimantan

Gambar itu memperlihatkan, sosok Leda yang disusupi oleh dewa Romawi Jupiter, tengah melindungi seekor angsa dengan jubah saat duduk dipangkuannya. 

Penggambaran Leda dan Jupiter bukanlah hal yang biasa di Pompeii. Direktur taman arkeologi Massimo Osanna memuji penemuan itu sebagai sesuatu yang luar biasa, karena seniman yang terampil telah melukisnya guna memperlihatkan sosok Leda yang sensual dan pintar.

"Leda tampak sangat sensualitas," kata Osanna kepada kantor berita Italia ANSA.

Baca juga: Hilang Selama 40 Tahun, Lukisan Mona Lisa Nigeria Kembali Ditemukan

Arkeolog mencoba membersihkan lukisan yang ditemukan di renruntuhan Kota Pompeii. (Foto: Parco Archeologico Di Pompei/Cesare Abbate)

Leda adalah tokoh penting dalam mitologi klasik. Dia dikatakan telah melahirkan anak-anak yang dilahirkan oleh dewa Zeus, Yupiter versi Yunani, dan oleh seorang raja Sparta yang fana. Dia adalah ibu dari Helen of Troy dan si kembar Castor dan Pollux.

Berabad-abad setelah penghancuran Pompeii, kisah rayuan angsa tentang Leda menjadi topik yang disukai di Renaissance Italia dan menginspirasi karya-karya Michelangelo dan Leonardo da Vinci.

Fresco adalah yang terbaru dalam serangkaian temuan baru yang mengesankan di Pompeii. 

Penulis :
Widji Ananta