Pantau.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai sebaiknya Joko Widodo mengumumkan nama cawapresnya tidak di akhir-akhir waktu pendaftaran capres-cawapres. Hal itu dilakukan agar publik bisa menilai pendamping Jokowi lebih awal.
Menurut Jazilul, saat ini soal cawapres di kubu Jokowi dan penantangnya, sedang sama-sama menunggu siapa cawapres yang akan ditawarkan kepada publik.
Baca juga: PKS Tak Akan Tinggalkan Koalisi Meski Gerindra-Demokrat Makin Mesra
"Kelihatannya pertimbangan strategi dari Pak Jokowi, menunggu toko sebelah. Toko sebelah jual apa, dia jual apa," kata Jazilul, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (24/7/2018).
Jazilul menilai, secara pribadi ia memandang bahwa semestinya Jokowi mengumumkan sosok cawapresnya sejak awal. Supaya ada apresiasi dan bisa uji publik.
"Kalau itu diumumkan tanggal 9, berarti masa cuma 24 jam publik menilai," celetuknya.
Baca juga: Jokowi dan Ketum Parpol Koalisi Akhirnya Sepakati 1 Nama Cawapres
Untuk itu, Jazilul meyakini dengan adanya pertemuan enam ketua umum parpol semalam, Presiden Jokowi akan mengumumkan nama cawapres tersebut tidak akan mepet di last minute pendaftaran capres dan cawapres.
"Dengan adanya pertemuan semalam, mungkin ya tidak semepet itu. Ya tujuh hari sebelum penutupan atau pendaftaran itu sudah ketahuan," pungkasnya.
- Penulis :
- Adryan N
