Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Ma'ruf Amin: Infrastruktur Tidak Bisa Dimakan, tapi...

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Ma'ruf Amin: Infrastruktur Tidak Bisa Dimakan, tapi...

Pantau.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin mengatakan pentingnya pembangunan infrastruktur sebagai modal untuk memajukan perekonomian suatu bangsa.

"Infrastruktur memang tidak bisa dimakan. Tapi infrastruktur memudahkan mencari makan. Bagaimana bisa membawa hasil produksi dari satu daerah ke daerah lain tanpa ketersediaan infrastruktur," ujar Kiai Ma'ruf saat menyampaikan pidato politik dalam acara Majelis Taklim Bersholawat di Istora Senayan, Jakarta, Senin, 8 April 2019.

Baca juga: Waduh! Faisal Basri Ingatkan RI Tak Tiru China Bangun Infrastruktur

Pernyataan tersebut sekaligus menyindir pihak-pihak yang mengatakan infrastruktur tidak bisa dimakan. Menurut Ma'ruf, pembangunan infrastruktur berupa jalan tol telah memudahkan mobilitas masyarakat dari satu daerah ke daerah lain.

Dalam kampanye akbar tersebut, Ma'ruf juga memaparkan sejumlah keberhasilan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla diantaranya pemerintah memberikan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk membantu kehidupan warga miskin.

"Untuk makan, dikasih BPNT. Dikasih beras, telur," jelasnya.

Sedangkan untuk membiayai pengobatan warga miskin, pemerintah memberikan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

"Maka itu sudah selayaknya Pak Jokowi menyuruh kita memilihnya lagi supaya lebih banyak manfaat yang diberikannya kepada kita," ujarnya.

Di akhir acara, Kiai Ma'ruf tak lupa mengajak para jamaah majelis yang hadir untuk mencoblos pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf pada 17 April 2019 mendatang. Bahkan, Ma'ruf juga memperagakan cara mencoblos dengan menggunakan surat suara berukuran besar.

Baca juga: Apa Maksud Infrastruktur Langit yang Diucapkan Ma'ruf Amin?

Dalam acara tersebut, Kiai Ma'ruf didampingi para ulama dan tokoh diantaranya Rais Syuriah PBNU KH Manarul Hidayat dan mantan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB).

Hadir pula Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Dewan Pengarah TKN Diaz Hendropriyono dan juga pelantun shalawat Haddad Alwi.

rn
Penulis :
Sigit Rilo Pambudi