Pantau.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menyebut bahwa ada beberapa alasan yang menjadi dasar penetapan tersangka kepada tiga orang yang membawa ambulans parpol berisi batu. Salah satunya yakni ketiganya tak memiliki kualifikasi medis termasuk peralatan medis.
"Yang pertama, tidak mempunyai kualifikasi sebagai petugas medis," ucap Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/5/2019).
Baca juga: Ini 3 Sosok Pembawa Ambulans Partai Gerindra Berisi Batu
Alasan berikutnya, sambung Argo, tak ditemukannya alat-alat medis yang seharusnya berada di mobil tersebut. Kemudian alasan terakhir tentu ditemukannya batu yang peruntukkan bagi massa perusuh.
"Di mobil itu tidak ada alat medis dan temuan beberapa ada batu," kata Argo.
Dengan dasar itu, para tersangka dijerat pasal berlapis yakni 55, 56, 170, 212, dan 210 KUHP dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun.
Baca juga: Polisi Sebut Ambulans Gerindra Tasik ke Jakarta Dimodali Ketua DPC
Diberitakan sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal mengatakan, pihaknya sudah menangkap banyak provokator dalam aksi 22 Mei tersebut. Bahkan kata dia, ada mobil ambulans yang diamankan pihaknya.
"Jadi ada mobil ambulans, berlogo partai, tidak usah saya sebutkan partainya. Di dalamnya itu ada batu dan alat-alat," jelasnya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu, 22 Mei 2019.
rn- Penulis :
- Adryan N
