
Pantau.com - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli menilai dukungan yang diberikan Yenny Wahid dan jajaran pengikut Gus Dur menggambarkan jika Jokowi melanjutkan perjuangan Gus Dur.
"Yenny Wahid mendukung Jokowi karena memang ada kesamaan ideologis antara Gus Dur dan Jokowi yang sama-sama komitmen pada politik kebhinnekaan dan kebangsaan, serta ketegasan pada kelompok radikal," kata Guntur dalam keterangan tertulis yang diterima Pantau.com, Jumat (28/9/2018).
Baca juga: Kubu Jokowi-Ma'ruf Perkenalkan Kaus Bertuliskan #01
Sementara itu sebaliknya, Guntur Romli menyatakan Prabowo merupakan kelanjutan politik Orde Baru dan Soeharto karena didukung putra-putri dan lingkaran Orde Baru. Seperti Tomy Soeharto dan Titiek Soeharto.
"Tutut, Titiek, dan Tommy Soeharto mendukung Prabowo ini menegaskan kalau Prabowo merupakan kelanjutan Soeharto," ungkapnya.
Lebih lanjut, Guntur Romli menilai Prabowo juga banyak didukung oleh kelompok-kelompok yang pro intoleransi.
"Sebaliknya Prabowo didukung oleh kelompok-kelompok intoleran, dari ekstrim seperti eks-HTI hingga PKS," pungkasnya.
Baca juga: Yenny Wahid Dukung Jokowi, Fadli Zon: Belum Tentu Diikuti Pengikut Gus Dur
Sekadar informasi sebelumnya, putri mendiang Gus Dur yakni Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid akhirnya secara resmi mengumumkan sikap politik terkait arah dukungannya dalam Pemilihan Presiden 2019.
Yenny dan ormas yang tergabung konsorium kader Gus Dur mendeklarasikan untuk memilih dan mendukung pasangan calon nomor urut 1 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Dengan mengucapkan bismillah kami dukung pasangan nomor 01 Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Yenny dalam konferensi pers di Rumah Pergerakan Politik Gus Dur, Jalan Kalibata Timur I, Jakarta Selatan, Rabu (26/9/2018).
- Penulis :
- Adryan N