Pantau.com - Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) memastikan kick-off kompetisi Liga 1 2019 akan berlangsung mulai 8 Mei mendatang. Oleh karena itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator pun akan menyebar jadwal kompetisi ke semua klub hari ini.
Direktur Utama (Dirut) PT LIB, Dirk Soplanit mengatakan sudah membahas mengenai jadwal kompetisi Liga 1 2019 dengan PSSI. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi bentroknya jadwal kompetisi dengan pertandingan Timnas Indonesia.
"Pertama soal jadwal pertandingan sudah kami selesaikan penyusunannya. Rencananya besok (hari ini) akan kami sebar ke klub," kata Dirk.
Baca Juga: PT LIB Kirim Jadwal Liga 1 ke Klub Hari Ini
"Kami sudah berkomunikasi dengan PSSI tentang jadwal ini dan erat kaitannya dengan kapan Liga 1 kick-off dan juga supaya jadwal Timnas Indonesia tidak bentrok dengan kompetisi," lanjutnya.
Hanya saja, Dirk belum bisa mengungkapkan partai pembuka di Liga 1 2019. Merujuk pada tahun sebelumnya, di mana kompetisi akan dibuka oleh pertandingan yang mempertemukan jawara Liga 1 musim sebelumnya melawan pemenang Piala Presiden.
Jika tetap menggunakan format seperti di atas, maka dapat dipastikan Persija Jakarta akan menjadi klub pembuka Liga 1 2019. Namun, Macan Kemayoran masih harus menunggu calon lawan mereka mengingat Piala Presiden 2019 masih berjalan.
"Lalu yang ketiga terkait masalah partai pembuka jujur saja saya belum mengetahui siapa ketemu siapa karena jadwalnya ada Bidang Kompetisi PT LIB yang menyusun jadwal. Siapa-siapanya, ya, ditunggu saja," sambung Dirk.
Baca Juga: Perubahan Direksi PT LIB Bakal Dilakukan Usai KLB?
Selain itu, Dirk menambahkan, kedepannya tidak menutup kemungkinan akan ada perubahan mengenai jadwal pertandingan. Oleh karena itu, kata dia, PT LIB dan PSSI akan mengungdang perwakilan klub dalam Rapat Umum Pemegang Samah (RUPS) untuk membahasnya lebih rinci.
Namun, RUPS itu kemungkinan baru bisa terlaksana seletah pesta demokrasi selesai 17 April 2019. Pasalnya, ada beberapa petinggi klub yang juga mencalonkan diri sebagal calon legislatif.
"Nanti kita akan membahas semua, terkait regulasi dan juga siapa yang mensponsori kompetisi. Tetapi terkait kapannya itu mungkin setelah Pemilu dan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah). Tapi kami akan upayakan secepatnya RUPS digelar dan paling telat itu sebelum kick-off, ya, mestinya," jelas Dirk.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
