
Pantau.com - Trimedya Panjaitan resmi dilantik sebagai ketua umum (Ketum) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) periode 2018-2022. Ia dilantik langsung oleh Ketum KONI Pusat, Tono Suratman di Hotel Century, Jakarta, Rabu (4/4/2018).
Begitu dilantik, Trimedya mengaku memiliki tiga program penting dalam mengemban posisi barunya sebagai ketum PGSI 2018-2022.
Pertama, Trimedya ingin PP PGSI bisa melahirkan atlet-atlet berkelas yang bisa bersaing baik di level Asia Tenggara, Asia, hingga dunia. Selain itu, ia juga bertekad untuk memajukkan gulat Indonesia agar lebih dikenal di dunia.
“Paling tidak kami bisa melahirkan atlet-atlet gulat. Kami berbicara di tingkat Asean, Asia, bahkan dunia. Kedua kami juga ingin mempopulerkan gulat Indonesia di dunia internasional,” ujar politisi PDI Perjuangan itu.
Baca Juga: 3 Cabor Belum Dapat Dana, Menpora Minta KONI Bertindak
Tidak ketinggalan, Trimedya juga memiliki program penting di dalam negeri. Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu akan fokus pada pembibitan usia dini.
Ia juga berjanji akan mengaktifkan kembali kerjunas satu tahun sekali. Namun, hal tersebut baru bisa berjalan pada tahun depan. Mengingat, atlet-atlet Indonesia saat ini tengah fokus mempersiapkan diri untuk tampil di Asian Games 2018.
“Kami akan melakukan pembibitan untuk usia dini. Usia 12 tahun sampe 16 akan menjadi prioritas kami. Termasuk kejurnas satu tahun sekali. Insya Allah kami lakukan rutin,” pungkasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta










