
Pantau.com - Pemain muda Indonesia Egy Maulana Vikri akhirnya merasakan gelar juara bersama Lechia Gdansk. Di mana, klubnya keluar sebagai juara Piala Polandia 2018/2019 dengan mengalahkan Jagiellonia Bialystok 1-0 di final, pada Kamis 2 Mei 2019 di Stadion Nasional, Warsawa.
Pada laga itu, Egy menyaksikan pertandingan final dari tribun, karena pelatih Piotr Stokowiec tak memasukkan namanya ke dalam line-up. Stokowiec mempercayakan Dusan Kuciak, Steven Vitoria, Karol Fila, Michal Mak, Patryk Lipski, Mateusz Zukowski, dan Artur Sobiech di bangku cadangan.
Nama terakhir sukses tampil sebagai bintang kemenangan Lechia lewat gol yang dilesakkannya pada injury time. Egy pun baru bisa merayakan gelar juara ketika ia bergabung dengan rekan-rekannya selepas penyerahan trofi.
Baca Juga: Egy Maulana Tampil Buruk, Indra: Jangan Salahkan Pemain!
Usai laga, Stokowiec senang dengan motivasi pemainnya, meski diakui Lechia tidak tampil bagus. Menurutnya, pemain tetap tampil penuh motivasi tinggi, meski gol Flavio Paixao sempat dianulir pada menit ke-87 berdasarkan video assistant referee (VAR).
“Saya senang pemain tidak berada dalam tekanan, terutama ketika gol Paixao dianulir. Lapangan di sini bagus, tapi kami tidak bermain dengan performa terbaik. Saya persembahkan gelar ini untuk Pawel Adamowicz (presiden klub yang tewas dibunuh pada Januari 2019),” tukas Stokowiec.
Selama musim 2018/2019, Egy baru bermain sekali membela Lechia Gdansk. Itu terjadi pada 22 Desember 2018 melawan Górnik Zabrze, saat itu Egy dan kolega menang dengan skor 4-0.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta