
Pantau.com - Penampilan Mohamed Salah bersama Liverpool musim ini terbilang fantastis. Bagaimana tidak, pemain asal Mesir itu telah mencetak 43 gol di semua kompetisi.
Kematangan Salah tak lain karena belajar dari pengalamannya. Sebelum bersinar bersama Liverpool, pemain berusia 25 tahun itu merumput bersama AS Roma, Fiorentina dan Chelsea.
Untuk nama klub terakhir di atas, Jose Mourinho selaku arsitek tim pernah membesut Salah. Klub asal London mendatangkan pemain kelahiran 15 Juni 1992 itu dari Basel. Sayangnya, ia jarang mendapatkan tempat di skuad utama.
Kini banyak pihak menilai Mourinho tak mampu melihat potensi Salah. Lantas sosok yang kini menangani Manchester United, mengatakan kalau dirinya bukanlah orang yang patut disalahkan menjual pemain berposisi penyerang tersebut.
"Orang-orang berkata bahwa saya lah yang menjual Salah, justru yang benar adalah sebaliknya," ungkap Mourinho seperti dikutip dari ESPN, Jumat (27/4/2018).
"Sayalah yang membeli Salah. Sayalah orang yang mengatakan kepada Chelsea untuk membeli Salah. Namun ia datang sebagai anak muda, secara fisik ia belum siap, secara mental ia belum siap, secara sosial dan kebudayaan ia kesulitan dan semuanya begitu berat untuk dia," tambah pria asal Spanyol tersebut.
"Chelsea memutuskan untuk menjual dia, ok? Maka keputusan untuk meminjamkan dia merupakan keputusan yang kami buat bersama, namun setelah itu, keputusan untuk menjual dia dan menggunakan uang itu untuk membeli pemain lain bukanlah (keputusan) saya."
Melihat perkembangan yang dimiliki Salah, Mourinho menilai mantan anak asuhnya itu menemukan tim yang tepat. Bersama Jurgen Klopp, tipe permainan Salah sangat dibutuhkan.
"Menurut saya semuanya terkejut bahkan dia sendiri. Itu fantastis, ia merupakan pemain hebat yang telah mencapai puncak kematangan, ia telah melalui beberapa pengalaman dan kini sangat cocok dengan gaya bermain tim, pelatih, dan klubnya," pungkasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta










