Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Seorang Pendaki Gunung Rinjani dan WNA Malaysia Tewas Akibat Gempa Lombok

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Seorang Pendaki Gunung Rinjani dan WNA Malaysia Tewas Akibat Gempa Lombok

Pantau.com - Seorang pendaki Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), dilaporkan tewas setelah tertimpa material longsor ketika terjadi gempa bumi berkekuatan 6,4 pada Skala Richter (SR) pada Minggu pukul 06.46 WITA.

"Kami mendapat informasi dari petugas yang berada di atas gunung ada satu orang pendaki meninggal dunia. Namun identitasnya masih belum diterima karena kendala keterbatasan telekomunikasi," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Sudiyono, yang dihubungi di Mataram, Minggu.

Informasi sementara yang diperoleh, kata dia, jenazah masih di atas gunung antara Danau Segara Anak dan Pelawangan, Sembalun. Petugas masih belum bisa mengevakuasi jenazah karena jalur pendakian tertutup material longsor.

Baca juga: TGB: 3 Hari Masa Tanggap Darurat Gempa Lombok

Sementara itu, Sebanyak 18 warga negara Malaysia terdampak korban gempa yang menguncang wilayah Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Minggu, di mana satu meninggal serta lainnya luka-luka dan trauma.

Kapolres Lombok Timur, AKBP Eka Fathurahman, mengatakan 18 orang warga negara Malaysia ini sedang berlibur di kawasan wisata Gunung Rinjani, Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.

"Dari 18 warga negara Malaysia, satu orang diantaranya meninggal dunia, enam orang mengalami luka-luka dan 11 lainnya trauma," ujarnya.

Baca juga: Gempa 6,4 SR Guncang Lombok, 10 Orang Meninggal Dunia

Ia menuturkan, warga Malaysia yang menjadi korban meninggal dunia atas nama Siti Nur Ismawida (30). Korban meninggal setelah tertimpa tembok di tempatnya menginap dengan rekan-rekannya.

"Jadi korban meninggal setelah tertimpa reruntuhan bangunan," kata Kapolres.

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 6,4 pada Skala Richter(SR) mengguncang Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, NTB, Minggu, pukul 06.47 WITA, namun tidak berpotensi tsunami.

Penulis :
Widji Ananta

Terpopuler