Pantau.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tidak setuju dengan pernyataan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais soal people power di Pemilu 2019. Menurut Hasto, pernyataan itu tidak pantas dikeluarkan oleh seorang tokoh politik di tahun pemilu seperti sekarang.
"Amien Rais, sebagai tokoh pendiri PAN seharusnya sangat memahami mekanisme demokrasi. Pada era demokrasi saat ini, penyaluran aspirasi sudah diatur dengan baik," kata Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Selasa (2/4/2019).
Baca juga: Amien Rais Ancam People Power, Mahfud MD: Ya Didengarkan Saja
Menurut Hasto, PDI Perjuangan pernah memiliki pengalaman pada Pilpres 2009, bagaimana demokrasi saat itu. "Namun, PDI Perjuangan mengutamakan persatuan, dan menyalurkan aspirasi melalui mekanisme resmi yang diatur dalam undang-undang," katanya.
Hasto menegaskan bahwa sengketa pemilu jika disikapi dengan taat asas dengan mematuhi mekanisme konstitusi, maka semuanya akan berjalan lancar dan kondusif.
"Indonesia sebagai negara hukum, tidak membenarkan provokasi dan menghasut," katanya.
Baca juga: Tanggapi People Power Amien Rais, Jokowi: Jangan Takut-takuti Rakyat
Hasto pun turut mengkritik Amien Rais yang kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial. Menurut Hasto, pemimpin itu seharusnya bicara yang baik.
"Kalau yang bicaranya tidak baik, itu bukan pemimpin. Bahwa pemimpin harus belajar dari rakyat," katanya.
"Mungkin Pak Amien khawatir karena semua anaknya ada empat orang jadi caleg PAN. Dalam perjuangan itu, belum tentu mudah," katanya.
rn- Penulis :
- Adryan N
