Pantau.com - Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera ikut berkomentar terkait dengan penunjukan staf khusus (Stafsus) yang baru saja diumukan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Kamis 21 November 2019 kemarin.
Mardani menilai keberadaan 7 stafsus baru yang diisi oleh anak-anak muda ini akan menjadi tumpang tindih bila tidak ada tupoksi yang jelas. Walaupun di sisi lain penunjukan anak-anak muda yang salah satunya terdapat perwakilan difabel ia apresiasi.Baca juga: Infografis Profil Putri Tanjung, Stafsus Termuda Jokowi Berusia 23 Tahun
"Tanpa pembagian tugas yang jelas posisi staf khusus ini akan tumpang tindih dengan struktur yang sudah ada. Penunjukan anak muda, perempuan dan difabelnya diapresiasi. Tapi tanpa kejelasaan tupoksi, bisa jadi asesoris semata," kata Mardani kepada wartawan, Jumat (22/11/2019).Sementara itu, ketika disinggung apakah penunjukan 7 stafsus baru ini hanyalah bagi-bagi kursi semata, Mardani enggan berprasangka buruk."Jangan suuzon. Saya menunggu penjelasan lanjutan tentang tupoksinya," tandasnya.
Baca juga: Impian Jokowi: Kemudahan Berusaha Indonesia di Peringkat ke-40
Untuk diketahui, Presiden Jokowi telah menunjuk 7 staf khusus muda. Berikut ini 7 staf khusus baru Jokowi dari kalangan milenial yang diperkenalkan:1. Adamas Belva Syah Devara (29) - Founder dan CEO Ruang Guru
2. Putri Tanjung (23) - Founder dan CEO Creativepreneur
3. Andi Taufan Garuda Putra (32) - Founder dan CEO Amartha
4. Ayu Kartika Dewi (36) - Pendiri Gerakan SabangMerauke
5. Gracia Billy Mambrasar (31) - Pendiri Yayasan Kitong Bisa, Duta Pembangunan Berkelanjutan Indonesia
6. Angkie Yudistia (32) - Pendiri Thisable Enterprise
7. Aminuddin Maruf (33) - Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
- Penulis :
- Bagaskara Isdiansyah
