Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Survei Median: Elektabilitas Jokowi di Bawah 50 Persen, Rawan untuk Petahana

Oleh Adryan N
SHARE   :

Survei Median: Elektabilitas Jokowi di Bawah 50 Persen, Rawan untuk Petahana

Pantau.com - Survei Media Nasional (Median) menunjukkan elektabilitas Joko Widodo hanya sebesar 35,7 persen atau masih di bawah 50 persen. Angka ini termasuk tidak aman untuk seorang petahana karena ada juga kecenderungan menurun.

"Elektabilitas Jokowi dalam survei ini sebesar 35,7 persen. Namun ada kecenderungan mengalami penurunan," kata Direktur Eksekutif Median Rico Marbun di Jakarta, Senin (23/7/2018).

Baca juga: Demokrat Mulai Matangkan Arah Dukungan di Pilpres 2019

Ia menilai penurunan itu karena kondisi masyarakat yang meragukan kemampuan Jokowi mengatasi masalah nasional khususnya bidang ekonomi.

Hal itu menurut Rico tercermin dalam survei Median yang menunjukkan bahwa 42,36 persen responden menilai Jokowi tidak mampu membenahi dan memperbaiki kondisi ekonomi di Indonesia.

Sementara itu, sebanyak 41,69 persen responden menilai Jokowi mampu membenahi dan memperbaiki kondisi ekonomi di Indonesia, serta 15,94 persen tidak menjawab.

Di urutan kedua adalah Prabowo Subianto dengan elektabilitas 22,6 persen, Gatot Nurmantyo (6,8 persen), Anies Baswedan (5,2 persen), Muhaimin Iskandar (4,7 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (2 persen).

Baca juga: Sebelum Prabowo-SBY Bertemu, Gerindra Ingin Ada Kesepakatan Soal Koalisi

Dalam survei itu juga menunjukkan bahwa keinginan publik mempertahankan petahana belum membaik, itu tercermin 47,9 persen responden menginginkan presiden digantikan tokoh lain.

Sebanyak 44,1 persen responden menginginkan Jokowi kembali menjadi presiden.

Survei Median juga memperlihatkan tren keinginan mengganti Jokowi makin besar, pada bulan April 2018, responden yang menginginkan Jokowi memimpin kembali sebesar 45,2 persen, lalu yang menginginkan diganti tokoh lain sebesar 46,4 persen dan tidak menjawab 8,4 persen.

Pada survei Median Juli 2018, publik yang menginginkan Jokowi memimpin kembali angkanya menurun, yaitu menjadi 44,1 persen, dan yang menginginkan diganti tokoh lain meningkat menjadi 47,9 persen, dan yang tidak menjawab sebesar 8 persen.

Penulis :
Adryan N