Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Tak Cicipi 'Puncak Kejayaan', Kenapa Banyak Startup Gagal? (Bagian II)

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Tak Cicipi 'Puncak Kejayaan', Kenapa Banyak Startup Gagal? (Bagian II)

Pantau.com - Selama ini banyak sekali Startup yang dalam kurun waktu hitungan kurang dari 2 tahun sudah gulung tikar.

Salah satu penyedia layanan cloud hosting atau file website, dewaweb merangkum beberapa faktor yang menyakibatkan startup gulung tikar telalu cepat. Jika ibrata pernikahan, para startup ini belum mengalami masa-masa sulit jatuh bangun membangun rumah tangga. Dari data dewaweb, sebanyak 9 dari 10 startup mengalami kegagalan, miris bukan? hanya 1 yang mampu bertahan.

Dewaweb menjelaskan beberapa gejala umumnya:

Baca juga: Pecinta Sari Wangi Jangan Panik, Kalian Masih Bisa Ngeteh Ko

5. Masalah Dengan Produk


Ilustrasi pixabay

Penyebab lain kegagalan perusahaan startup adalah karena gagal mengembangkan produk yang memenuhi kebutuhan pasar. Ini bisa dikarenakan eksekusi yang sederhana atau karena masalah strategi yang tidak memiliki kesesuaian antara produk dengan pasar.

Sering kali produk pertama yang startup bawa ke pasar tidak memenuhi kebutuhan pasar. Dibutuhkan beberapa revisi agar produk bisa sesuai dengan pasar. Di kasus yang parah, produk bisa benar-benar gagal. 

Baca juga: Tak Cicipi 'Puncak Kejayaan', Kenapa Banyak Startup Gagal? (Bagian I)

6. Koneksi

Beberapa wirausahawan sering mengeluh tentang kurangnya jaringan dan koneksi investor di industri yang bisa mendukung mereka. Selain mereka gagal menemukan orang baru yang bisa membawa startup mereka menuju keberhasilan, mereka juga gagal mengenali jaringan mereka sendiri. 

Perusahaan startup membutuhkan jaringan dengan koneksi yang baik melalui networking yang sudah ada, yang sangat mudah dibangun.

Cara tepat lain untuk membangun koneksi secara online adalah bekerja sama dengan PR dan agensi SEO. Mereka telah memiliki relasi dengan media, surat kabar, dan beberapa blog level atas yang bisa menyuarakan tentang perusahaan startup anda.

Penulis :
Nani Suherni