
Pantau.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menilai penggunaan mobil listrik didorong bukan untuk sekedar mengikuti tren di dunia.
Co-Chairman I Gaikindo Jongkie D Sugiarto mengatakan keberadaan mobil listrik yang utama adalah untuk melepas ketergantungan terhadap bahan bahan fosil.
"Karena begini tujuannya apa sih mobil listrik tidak hanya sekedar tren dunia, Indonesia ingin mengurangi pemakaian BBM fosil, itu nomor satu," ujarnya saat ditemui di kantor Kementerian Perindustrian, di jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (29/1/2019).
Baca juga: Dear Pemerintah... Gaikindo Kasih Solusi Charging Station Mobil Listrik Nih
Lebih lanjut kata dia, persoalan bahan bakar ini sangat berpengaruh kepada neraca perdagangan. Sebab Indonesia saat ini masih melakukan impor Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Devisa kita itu tersedot kesitu banyak sekali, kita masih impor BBM. Supaya ini Sri Mulyani juga tidak pusing kepalanya ya, karena mesti beli Dollar, beli crude oil dan sebagainya. Jadi mengurangi pemakaian BBM fosil itu tujuannya," imbuhnya.
Baca juga: Makin Diminati Warga, Penjualan Mobil Listrik di Korsel Naik 27 Persen
Sehingga kata dia, pemerintah mendukung bahkan memberikan insentif untuk tercapainya tujuan tersebut. Selain itu kata dia, penggunaan mobil listrik juga membantu menangani polusi terutama di kota besar.
"Kasih insentif gak apa-apa, yang penting pemakaian BBM turun, jadi tidak perlu impor terlalu banyak," katanya.
"Juga ibu Siti Nurbaya bilang gimana ini caranya kurangi polusi, jawabannya pakai mobil listrik jadi jawabannya dua sisi itu aja," pungkasnya.
- Penulis :
- Nani Suherni