
Pantau.com - Tersangka penembakan rapper Nipsey Hussle yang diketahui bernama Eric Holder, telah ditangkap oleh Kepolisian Los Angeles di kota Bellflower.
Baca juga: Rapper Nipsey Hussle Tewas Ditembak
Penangkapan berawal setelah kantor Sheriff Lakewood County Los Angeles mendapatkan telepon pada pukul 12.53 Selasa malam dari saksi yang melihat seseorang dengan ciri-ciri yang mirip dengan deskripsi Holder, kata juru bicara Sheriff Nicole Nishida.
Detektif Biro Selatan LAPD pergi ke stasiun sheriff di Lakewood dan mengkonfirmasi bahwa orang itu memang Holder, kata petugas. Holder ditahan tanpa jaminan sambil menunggu pengajuan tuntutan pidana.
Pengejaran terhadap pelaku penembakan Hussle berlangsung sejak Minggu 31 Maret 2019, saat rapper itu ditembak dan dibunuh di luar Marathon Clothing di Crenshaw Boulevard Slauson Avenue. Polisi mengidentifikasi Holder sebagai tersangka pada Senin 1 April 2019 malam, dan meminta bantuan publik untuk menemukannya.
Holder dan Hussle diyakini sudah saling kenal, kata LAPD Michel Moore. Meskipun keduanya memiliki afiliansi geng, motif penembakan itu diyakini bersifat pribadi dan tidak terkait dengan geng.
Holder pernah dituntut pada 2012 atas tuduhan kepemilikan senjata api, menurut catatan pengadilan. Dia dijatuhi hukuman 180 hari di penjara county dan percobaan tiga tahun.
Dua pria lain juga terluka dalam penembakan.
Hussle adalah seorang rapper terkenal yang menulis tentang lingkungannya di daerah Crenshaw. Album label besar pertamanya, 'Victory Lap,' dinominasikan album rap terbaik untuk Grammy.
Baca juga: Infografis Nipsey Hussle dan Para Rapper yang Tewas karena Timah Panas
Sembilan belas orang dirawat di rumah sakit setelah penyerbuan di sebuah memorial di toko Hussle pada Senin malam. Petugas pemadam kebakaran mengatakan dua orang terluka parah, satu di antaranya ditikam dan yang lain ditabrak mobil. Moore mengatakan penyerbuan dimulai ketika satu orang memperlihatkan senjata, dan orang kedua berjuang untuk melucuti senjata orang tersebut.
rn- Penulis :
- Gilang