Pantau.com - Tim U-23 putri Indonesia baru saja berhasil menjadi juara dunia di ajang IRF R6 World Rafting Championship (WRC) 2019 yang diselenggarakan di Tully River, Cairns, Australi, Jumat 17 Mei 2019. Tim yang terdiri dari tujuh orang ini pun akhirnya tiba di Tanah Air melalui Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (23/5/2019) malam WIB.Indonesia berhasil menjadi juara dunia setelah meraih dua medali emas, satu perak dan satu perunggu. Dua medali emas itu berasal dari nomor head to head dan slalom, sedangkan perak untuk nomor sprint dan perunggu down river race.“Syukur alhamdulillah tim kita berhasil membuat satu prestasi yang membanggakan. Setelah di Jepang kita menempati urutan ketiga, sekarang kita bisa menjadi juara dunia,” ujar Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (PB FAJI), Amalia Yunita.
Baca Juga: Garuda Select Dinilai Sukses, PSSI Berharap Ada Program Lanjutan Kehadiran Tim Indonesia pun disambut langsung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang diwakili oleh Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta.Isnanta menjelaskan Pemerintah sangat bangga dengan prestasi yang dicatatkan oleh cabor arung jeram. Terlebih, gelar juara dunia tersebut didapat beberapa hari jelang peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada 20 Mei 2019.“Ini mungkin juara umum pertama bagi Indonesia. Ini awal yang bagus di Hari Kebangkitan Nasional. Indonesia betul-betul bangkit, bangkit prestasinya. Setelah gaung Asian game dan Asian Para Games, kini kita dikejutkan dengan arung jeram,” ucap Isnanta.Selain itu, Isnanta mengungkapkan, Pemerintah akan memberikan apresiasi tersendiri atas prestasi yang dicatatkan Tim U-23 putri Indonesia tersebut. Hanya saja, bonus tersebut belum bisa diberikan saat ini.“Nanti akan diberikan langsung oleh Pak Menpora (Imam Nahrawi) saat Haornas (Hari Olahraga Nasional, 9 September 2019),” papar Isnanta.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
