
Pantau.com - Keberadaan jalan Tol Trans Jawa ternyata berdampak cukup signifikan terhadap penurunan tambahan penerbangan atau extra flight.
Direktur Operasional PT Angkasa Pura I (Persero) Wendo Asrul Rose mengatakan, di bandara-bandara yang berada di bawah operasional AP I penambahan penerbangan tercatat menurun cukup siginifikan.
"Jumlah tambahan yang diajukan maskapai pada Lebaran kali ini hanya 1.682 penerbangan. Jumlah ini turun drastis dari yang diajukan tahun lalu sebanyak 5.245 penerbangan," ujarnya saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2019).
Baca juga: Klaim Menteri PUPR Soal Trans Jawa hingga Trans Sumatra
Wendo menyebut, untuk saat ini dua bandara yang tercatat mengalami penurunan extra flight diantarnya dari maskapai berada di Surabaya dan Yogyakarta.
Untuk Surabaya, tambahan yang diajukan tahun ini hanya sekitar 500 penerbangan, padahal tahun lalu mencapai 1.598 penerbangan. Namun, realisasi tahun lalu hanya 263 penerbangan.
Sementara di Yogyakarta, maskapai hanya mengajukan 297 penerbangan. Padahal, tahun lalu mencapai 598 penerbangan. Kendati demikian, realisasinya rendah, hanya 215 penerbangan.
Baca juga: Ada yang Baru di Terminal 2 Bandara Soetta, Apa Itu?
Berdasarkan data tersebut, menurutnya realisasi tambahan penerbangan yang rendah juga menjadi salah satu hal yang mempengaruhi pengajuan tahun ini.
Pemerintah meminta maskapai harus bisa mengukur diri dalam mengajukan tambahan penerbangan, jangan asal ajukan tambahan banyak saja.
"Kemudian sampai rapat kemarin, sebaiknya mengukur dari permintaan maskapainya (jumlah penumpang). Jadi hasilnya kemungkinan dari situ," pungkasnya.
- Penulis :
- Nani Suherni