Pantau.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa (18 Desember 2018) memerintahkan pendirian pasukan luar angkasa yang akan menjadi cabang baru dalam Pentagon dan akan menerima kontrol mutlak atas operasi militer di luar angkasa.
"Berdasarkan perintah saya dengan kode Amerika Serikat dan berkonsultasi dengan Menteri Pertahanan dan Ketua Kepala Staf Gabungan, yang konsisten dengan hukum Amerika Serikat, memerintahkan untuk mendirikan pasukan luar angkasa Amerika Serikat sebagai Komando Tempur Gabungan yang fungsional," kata Trump kepada Menteri Pertahanan Jim Mattis dalam sebuah memo, seperti dikutip Sputnik, Rabu (19/12/2018).
Baca juga: Trump Dukung Kaum Gay untuk Pertama Kali Sejak Menjabat Presiden
Trump juga mengarahkan Kepala Pertahanan AS untuk merekomendasikan nominasi petugas dan konfirmasi Senat sebagai komandan dan wakil komandan komando luar angkasa yang baru.
Jika rencana Komando Luar Angkasa ini terlaksana, maka kemungkinan SpaceCom akan menjadi komando tempur ke-11 Pentagon, setara dengan komando tempur terkenal lainnya, seperti Komando Sentral dan Komando Eropa.
Baca juga: Viral! Benarkah Melania akan Tinggalkan Donald Trump dan Gedung Putih?
Perintah baru tersebut dipandang sebagai langkah menuju pengembangan Divisi Militer Amerika Serikat dengan kekuatan di luar angkasa.
Langkah ini dilakukan setelah Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menyatakan pada hari sebelumnya bahwa Amerika Serikat telah mengembangkan Angkatan Bersenjata Luar Angkasa untuk memastikan kepemimpinan militer Amerika di luar angkasa.
- Penulis :
- Noor Pratiwi
