Waspada! 5 Makanan Sehat Ini Bisa Jadi Boomerang untuk Tubuhmu

Pantau.com - Makanan apapun dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan, sekalipun makanan yang dikonsumsi adalah makanan sehat. 

Dilansir Boldsky, tubuh membutuhkan berbagai mineral, vitamin, protein untuk membuat Anda tetap sehat. Tetapi hal ini juga harus dipenuhi secara seimbang. Pada artikel kali ini, kita akan membahas daftar makanan sehat yang bisa mempengaruhi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Baca juga: Duh, Hati-hati Ya! 5 Makanan Ini Ternyata Mengandung Racun Lho

1. Wortel

Ilustrasi (Pixabay)

Tahukah Anda bahwa terlalu banyak makan wortel membuat tubuh menyerap terlalu banyak beta-karoten? Hal ini menyebabkan konsentrasi darah dan akhirnya mengubah kulit menjadi oranye. Ini adalah salah satu makanan sehat yang bisa menjadi berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.

2. Kopi

Ilustrasi (Pixabay)

Minum kopi berlebihan dapat menyebabkan masalah dengan sistem saraf, insomnia, tremor otot, dan bahkan jantung berdebar. Pastikan Anda tidak mengonsumsi lebih dari dua cangkir kopi setiap hari.

3. Minyak ikan

Ilustrasi (Pixabay)

Terlalu banyak mengonsumsi asam lemak omega-3 dapat membuat darah Anda menipis. Ini memiliki dampak signifikan pada kesehatan. Studi mengungkapkan bahwa terlalu banyak mengonsumsi minyak ikan juga dapat menyebabkan keracunan Vitamin A, masalah penglihatan, dan mual. Meskipun merupakan makanan sehat, itu menjadi berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.

Baca juga: 7 Makanan Ini Bisa Bantu Singkirkan Racun dalam Tubuhmu Lho

4. Tuna

Ilustrasi (Pixabay)

Makan terlalu banyak tuna membuat Anda terpapar metilmerkuri dalam jumlah yang lebih tinggi. Senyawa ini dapat menyebabkan masalah penglihatan, kurangnya koordinasi atau bahkan keterlambatan perkembangan pada anak kecil. Pastikan Anda mengonsumsi tuna seminggu sekali. Ini membantu tubuh mengeluarkan polutan sebelum menumpuk dalam jumlah yang berbahaya.

5. Kayu manis

Ilustrasi (Pixabay)

Kayu manis mengandung kumarin, yang dapat menyebabkan kanker atau keracunan hati jika dikonsumsi dalam jumlah tinggi. Studi mengungkapkan bahwa hanya 2 gram yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dosis hariannya.