
Pantau.com - Sapi hasil peternakan di Kabupaten Lebak, Banten, ternyata diminati warga luar daerah karena kualitas pertumbuhannya cukup bagus dan kondisi sapinya sehat.
"Kita merasa kewalahan memenuhi permintaan konsumen dari luar daerah meningkat, terlebih menjelang perayaan Idul Adha pada Agustus mendatang," kata Rizal, seorang peternak sapi di Lebak.
Konsumen yang membeli sapi itu kebanyakan diambil pada saat hari raya Idul Adha 2018. Konsumen yang datang dari luar daerah, seperti Serang, Pandeglang, Tangerang dan Jakarta. Sebagian besar konsumen membeli sapi tersebut untuk keperluan ibadah kurban pada hari raya Idul Adha.
Baca juga: Sadis! Harga Daging Ayam Tembus Rp70 Ribu per Kilo
Harga sapi yang dijual itu bervariasi mulai Rp16 juta dengan berat 260 kilogram dan Rp32 juta dengan berat 1 ton per ekor.
"Kami menjamin permintaan konsumen untuk keperluan kurban mencukupi," ungkapnya.
Menurut Rizal, jenis sapi yang dikembangkan di peternakan miliknya itu jenis Rote, Ongole, Brahman Cross, Bima dan Limosin dari Australia.
Bahkan, berat badan sapi jenis Limosin mencapai 1 ton, namun kebanyakan jenis sapi Brahman Cross dan Bima.
Baca juga: Kata Disperindag Soal Kenakan Harga Telur yang Meningkat Tajam
Saat ini, jumlah sapi yang sudah layak dijual sekitar 850 ekor dan diperkirakan bisa memenuhi permintaan untuk kebutuhan kurban.
"Kami menjamin semua sapi itu dalam kondisi sehat dan pertumbuhanya cukup bagus," tambahnya menjelaskan.
Diperkirakan populasi sapi milik warga saat ini mencapai 2.500 hingga 3.600 ekor, dan bertambah dari keturunan anaknya sekitar 400 sampai 500 ekor per tahun.
- Penulis :
- Nani Suherni










