Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Pengamat Curigai 'Permainan' Pedagang di Harga Telur Ayam

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Pengamat Curigai 'Permainan' Pedagang di Harga Telur Ayam

Pantau.com - Penyebab melonjaknya harga bahan pangan, seperti telur ayam yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia dapat terjadi karena dua hal, yakni kelangkaan atau 'permainan' pedagang.

"Kenaikan harga kalau terjadi karena mekanisme pasar tidak jadi masalah, mungkin karena barang itu sedang langka. Jadi, nanti akan menyesuaikan sendiri. Lain halnya dengan kelangkaan yang disebabkan 'permainan'. Itu baru jadi persoalan," ujar Fery Adrianus, dosen jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Andalas, Rabu (18/7/2018).

Fery mengatakan bahwa permainan pedagang yang memonopoli telur di daerah tertentu tentu saja hal ini tidak berdampak baik bagi perekonomian.

Baca juga: Laris Manis KPR, Kredit BTN Capai Rp211,35 Triliun di Semester I 2018

"Arti permainan itu maksudnya sebenarnya telur banyak, tapi sudah dimonopoli oleh pedagang besar. Misalkan beras, kalau stoknya banyak, harga bisa menyesuaikan. Tapi kalau pedagang besar memegang 'permainan'stok, maka pedagang kecil akan merasa kesulitan," tambahnya lagi.

Lebih lanjut, ia menjelaskan isu bahan pangan atau sembako naik disebabkan distribusi tidak lancar, contohnya cabai.

Cabai biasanya didistribusi dari daerah Jawa ke Sumatera, namun misalkan distribusi tidak lancar karena cuaca buruk, seperti hujan, maka kenaikan harga cabai bisa saja terjadi.

"Jika transportasi ke Sumatera susah karena hujan misalnya, maka penyeberangan akan bermasalah. Apalagi mengingat konsumen Sumatera menaruh angka sangat tinggi untuk cabai, otomatis harga cabai akan naik nanti," terangnya.

Baca juga: Waduh! Mendag Tuding Kenaikan Harga Telur Gara-gara Piala Dunia Rusia

Sebelumnya, harga telur ayam melonjak drastis di beberapa daerah di Indonesia, seperti di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Selain di Jakarta, juga di beberapa daerah di Bandung, Tasik, Ciamis, Blitar, kata Ketua Satgas Pangan Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, Rabu.

Harga telur ayam di sejumlah pasar tradisional di beberapa daerah, naik pasca Hari Raya Idul Fitri. Sebagai contoh di beberapa pasar tradisional di Jakarta, harga telur ayam saat ini di kisaran Rp28.000 hingga Rp32.000 per kilogram.

Penulis :
Nani Suherni