Pantau.com - Seperti kita ketahui, Pemerintah Indonesia terus melakukan Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) melalui Bank Indonesia.
Jika dilihat baru-baru, rencana tersebut sudah mulai melekat di masyarakat Tanah Air, khususnya di perkotaan. Mulai dari pembayaran transportasi seperti ojek dan kereta hingga berbelanja.
Percaya atau tidak, saat ini ada salah satu negara yang hampir tidak menggunakan uang cash alias tunai untuk transaksi apapun.
Baca juga: Bikin Was-was, Teknologi Ini Sudah Kurangi Pegawai HRD
Yup! salah satu negara itu adalah Swedia. Dikutip The Guardian, negara yang berpusat di kota Stockholm ini disebut sebagai negara tercepat soal pertumbuhan transaksi non-tunai.
Instrumen transaksi yang digunakan di Swedia banyak sekali, bisa dengan kartu debit atau kredit, hingga menggunakan smartphone. Jadi, masyarakat tidak perlu repot membawa uang dalam dompetnya dan pedagang pun tidak perlu lagi menyediakan banyak uang tunai di mesin kasirnya.
Dampaknya, tingkat kejahatan pencurian dan perampokan pun berkurang secara drastis karena tidak banyak uang yang bisa dicuri.
Baca juga: Mantap! Bukan Amerika, 6 Negara Ini Bebas Utang Luar Negeri
Asosiasi Bankir Swedia mengklaim, jumlah kejahatan pencurian selama tahun 2012 hanyalah sebanyak 5 kasus. Jumlah ini adalah yang terendah dalam 30 tahun terakhir.
Lebih hebatnya lagi, ada toko di Swedia yang beroperasi tanpa kasir. Pembeli hanya cukup melakukan scaning menggunakan aplikasi bernama Naraffar. Lalu, tagihan pun akan dikirim secara online sedsuai dengan barang yang dibeli. Ini semacam tempat mesin penjualan mini, tapi ini bentuknya toko.
- Penulis :
- Nani Suherni
