Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Angka Investasi Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masih Alot

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Angka Investasi Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masih Alot

Pantau.com  - Progres proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya mengalami kendala. Salah satunya masih terkendala jumlah pendanaan sebesar Rp60 triliun.

Proyek yang bekerjasama dengan Jepang International Cooperation Agency (JICA) dinilai belum menemukan angka yang cocok sehingga masih mengkaji data detail.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Zulfikri mengatakan, pihaknya masih meminta harga lebih murah namun pihak Jepang masih menghitung angkanya. 

"Ini kan proyek besar, gak bisa secepat itu kita ini kan, harus benar-benar detail, kita minta murah ke Jepangnya ini murah. Masih kemahalan, dia kan belum tau data detailnya aja dia belum dapat makanya dia minta waktu mencari data detail baru dapat angkanya," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jl. Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (6/8/2018).

Baca juga: Begini Cara Jepang Bangun Perekonomian Pasca Gempa dan Tsunami Dahsyat 2011

Ia menambahkan, angka yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 60 triliun sudah melewati penghitungan dan kajian-kajian. Kemudian disetujui oleh Menteri Perhubungan. 

"Itu kan dilihat dari kemampuan fiskal kita ya. Kalau ini loan kan artinya cukup berat juga. Itu kan hasil kajian kita, awalnya tinggi kan tuh. Pakai metode-metode ini akhirnya kita turunkan. Itu bargain (kesepakatan) kita," ungkapnya.

Seperti diketahui, pembiayaan proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya ini direncanakan akan berasal seluruhnya dari Jepang dalam bentuk soft loan. Pinjaman ini diketahui bertenor 40 tahun dengan masa tenggang 10 tahun dan bunga 0,5 persen. Dengan nilai dari seluruh investasi itu mencapai Rp 60 triliun.

Penulis :
Nani Suherni

Terpopuler