
Pantau.com - Perseroan Terbatas PLN Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, memberikan pelayanan penambahan daya listrik dengan diskon sebesar 50 persen bagi masyarakat umum dan rumah ibadah di daerah setempat.
"Penambahan daya ini berlaku bagi rumah masyarakat dan rumah ibadah di daerah ini ," kata Manajer PT PLN Rayon Muara Teweh Permono Gunawan di Muara Teweh, Senin (20/8/2018).
Baca juga: Joni 'Si Putra PLN' yang Terima Beasiswa Hingga S1
Menurut Gunawan, penambahan daya listrik ini melalui program Gebyar Kemerdekaan 2018 yang saat ini mulai berlaku hingga 31 Oktober 2018.
Program tersebut juga diberlakukan kepada masyarakat yang tersebar di dalam Kota Muara Teweh hingga desa dan kecamatan yang mendapat pelayanan listrik dari PLN.
"Untuk pelanggan masyarakat yang ingin menambah daya, diberikan diskon 50 persen dari biaya penyambungan normal," katanya.
Gunawan mengatakan bahwa penambahan daya ini, baik rumah ibadah maupun masyarakat, dengan daya baru 450 watt sampai 5.500 watt.
Program penambahan daya itu karena wilayah Barito Utara saat ini telah mengalami surplus listrik setelah beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bangkanai yang berasal dari sumur gas di Desa Karendan Kecamatan Lahei.
"PLN tidak memasang target berapa jumlah warga dan rumah ibadah menambah daya, tetapi berharap sebanyak-banyaknya. Penambahan daya ini hanya 1 hari sudah terpasang," katanya.
Baca juga: Bukan Tiba-tiba, Ini Penyebab Terjadinya Krisis Turki
Pelanggan listrik PLN di Barito Utara saat ini sebanyak 29.020 pelanggan terdiri atas pelanggan prabayar (token) sebanyak 15.055 pelanggan dan pascabayar 13.965 pelanggan.
PLTMG Bangkanai di Desa Karendan Kecamatan Lahei saat ini beroperasi dengan daya 155 megawatt dengan ratusan tower jaringan kabel saluran udara tegangan tinggi (SUTT) dengan daya 150 kilovolt yang dibangun hingga Buntok Kabupaten Barito Selatan dan Tanjung, Kalimantan Selatan hingga sebagian Kalimantan Timur.
- Penulis :
- Nani Suherni