Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Kurangi Impor Solar, Pemerintah Siapkan 2,9 Juta Kilo Liter B20

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Kurangi Impor Solar, Pemerintah Siapkan 2,9 Juta Kilo Liter B20

Pantau.com - Penggunaan B20 untuk untuk mengurangi impor solar akan segera dilaksanakan. Terkait hal tersebut, pemerintah akan menandatangani kontrak pengadaan B20 total sebanyak 2,9 juta kilo liter.

"Total 2,9 juta kilo liter sekian," ujar Ketua Umum Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) Master Parulian Tumanggor, usai menghadiri rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jl. Lapangan Banteng Timur, Jakarta Pusat, Selasa (28/8/2018).

Tumanggor memaparkan, jumlah tersebut mulanya yakni 950 ribu kiloliter Public Service Obligation (PSO), 940 ribu kilo liter Non PSO dan dilakukan penambahan 1,9 juta kiloliter sehingga totalnya mencapai 2,9 juta kilo liter.

Baca juga: Resmi Dibuka, Cek! Tarif Jalan Akses Dry Port Cikarang

Lebih lanjut kata dia, nantinya penandatanganan dilaksanakan bersama Badan Usaha Bahan Bakar Nabati (BU BBN), Badan Usaha Bahan Bakar Minyak (BU BBM) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Untuk diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo menekankan pemerintah agar melakukan percepatan pelaksanaan mandatori biodiesel salah satunya bertujuan menghemat devisa.

Baca juga: HOAX! Pekerja Bisa Tarik Dana BPJS Ketenagarakerjaan Rp21 Juta

"Kenapa ini ingin saya tekankan terus dan prosesnya akan saya lihat terus, pertama menyangkut perbaikan neraca perdagangan kita yang penting sekali dan kita juga ingin mengurangi impor minyak, artinya juga akan menghemat devisa atau ada penghematan devisa di sini," kata Jokowi dalam pengantar rapat terbatas di Kantor Presiden, Jumat (20 Juli 2018).

Menurut data yang dicatat Presiden, jika implementasi percepatan penggunaan biodiesel dapat dilakukan, maka negara dapat menghemat sekitar USD21 juta atau sekitar Rp304,5 miliar (dengan kurs dolar AS setara Rp14.500).

Penulis :
Nani Suherni