billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Pemerintah Mau Turunkan Harga Pertalite?

Oleh Fadly Zikry
SHARE   :

Pemerintah Mau Turunkan Harga Pertalite?
Pantau - Pemerintah bersedia menurunkan harga bahan bakar minyak jenis Pertalite.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan pemerintah siap berhitung jika harga minyak dunia menurun. Hal ini menyusul rencana penyesuaian harga BBM jenis pertalite menjadi di bawah Rp10 ribu per liter.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, saat ini harga minyak dunia kembali naik ke US$80 lebih per barel. Oleh karena itu, pemerintah masih perlu menunggu harga minyak dunia turun jika ingin menurunkan harga BBM subsidi tersebut.

"Dugaan kami antara US$65 (per barel) kami sudah harus berhitung, tipis, bahwa ini (harga pertalite) memang sebetulnya harus diturunkan. Kita lihat kalau harga minyak sudah US$65 per barel, kalau belum itu (turun) kayaknya sih belum (harga pertalite turun)," katanya di BPH Migas, Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023).

Tutuka menyebut harga pertalite saat ini, Rp10 ribu per liter, masih di bawah harga keekonomian.

Pada Januari lalu, Menteri ESDM Arifin Tasrif sempat memberikan bocoran rencana perkembangan pembatasan BBM subsidi jenis pertalite dan solar.

Arifin mengatakan pembatasan BBM subsidi masih menunggu revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM. Namun, ia menegaskan sudah menyelesaikan konsep revisi tersebut.
Penulis :
Fadly Zikry