Pantau - Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang menjadi dambaan bagi seluruh muslim di dunia. Di Indonesia, animo umat Islam sangat besar hingga menimbulkan panjangnya antrean.
Selain panjangnya masa tunggu, biaya perjalanan ibadah haji juga tidak sedikit. Misalnya, pada tahun ini, Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan biaya haji yang harus dibayarkan jemaah senilai Rp49,9 juta.
Tentu saja, biaya haji sebesar itu bukanlah hal kecil bagi para pekerja yang memiliki gaji standar sekitar 5-6 juta rupiah per bulan.
Untuk itu, berikut ini ada beberapa tips yang bisa diikuti agar dapat mengumpulkan biaya untuk dapat melakukan ibadah haji.
Salah satu hal pertama adalah membagi postur keuangan dari gaji yang didapatkan untuk sejumlah kebutuhan yang lebih penting. Misalnya, biaya transportasi, makan, dan cicilan.
Hal ini dapat membuat pengeluaran kita menjadi lebih teratur dan tidak terbuang percuma. Biaya lainnya yang tidak penting bisa lebih dipangkas.
Agar lebih cepat dalam mengumpulkan biaya haji, biasakan untuk memotong uang simpanan ketika awal mendapatkan gaji, bukan ketika sudah tersisa.
Misalnya, ketika memiliki gaji 5 juta rupiah, maka di awal kita bisa memotong sekitar 500 ribu rupiah untuk menabung biaya perjalanan haji.
Jika hal itu dilakukan secara konsisten, maka ketika sudah setahun, uang yang kamu kumpulkan sudah mencapai 6 juta rupiah.
Selain menabung, ada baiknya uang yang telah terkumpul diinvestasikan agar lebih berkembang. Namun, carilah investasi yang benar-benar aman, misalnya emas atau reksadana.
Emas merupakan salah satu pilihan investasi yang paling mudah dan menjadi pilihan banyak masyarakat awam tentang investasi.
Meski begitu, pastikan investasi tersebut tidak melebihi target dari tahun yang kita inginkan untuk berangkat ibadah haji.
Selain panjangnya masa tunggu, biaya perjalanan ibadah haji juga tidak sedikit. Misalnya, pada tahun ini, Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan biaya haji yang harus dibayarkan jemaah senilai Rp49,9 juta.
Tentu saja, biaya haji sebesar itu bukanlah hal kecil bagi para pekerja yang memiliki gaji standar sekitar 5-6 juta rupiah per bulan.
Untuk itu, berikut ini ada beberapa tips yang bisa diikuti agar dapat mengumpulkan biaya untuk dapat melakukan ibadah haji.
1. Atur prioritas keuangan
Salah satu hal pertama adalah membagi postur keuangan dari gaji yang didapatkan untuk sejumlah kebutuhan yang lebih penting. Misalnya, biaya transportasi, makan, dan cicilan.
Hal ini dapat membuat pengeluaran kita menjadi lebih teratur dan tidak terbuang percuma. Biaya lainnya yang tidak penting bisa lebih dipangkas.
2. Sisihkan 10-20 persen dari gaji bulanan
Agar lebih cepat dalam mengumpulkan biaya haji, biasakan untuk memotong uang simpanan ketika awal mendapatkan gaji, bukan ketika sudah tersisa.
Misalnya, ketika memiliki gaji 5 juta rupiah, maka di awal kita bisa memotong sekitar 500 ribu rupiah untuk menabung biaya perjalanan haji.
Jika hal itu dilakukan secara konsisten, maka ketika sudah setahun, uang yang kamu kumpulkan sudah mencapai 6 juta rupiah.
3. Investasikan tabungan
Selain menabung, ada baiknya uang yang telah terkumpul diinvestasikan agar lebih berkembang. Namun, carilah investasi yang benar-benar aman, misalnya emas atau reksadana.
Emas merupakan salah satu pilihan investasi yang paling mudah dan menjadi pilihan banyak masyarakat awam tentang investasi.
Meski begitu, pastikan investasi tersebut tidak melebihi target dari tahun yang kita inginkan untuk berangkat ibadah haji.
- Penulis :
- Aditya Andreas
