Ini Hitung-hitungan Perputaran Dana Annual Meeting IMF-WB Bali

Pantau.com - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)/Menteri PPN, Bambang Brodjonegoro mengungkapkan terdapat berbagai dampak penyelenggaraan Annual Meeting IMF World Bank di Bali, Oktober mendatang.

Menurutnya ada berbagai aspek yang menambah penerimaan negara dari perhelatan bergengsi ini. Salah satunya dampak langsung dari investasi infrastruktur sebesar Rp3 triliun dan pengeluaran pengunjung mancanegara dan domestik diprediksi mencapai Rp1,1 triliun.

"Dampak langsung kita lihat dari investasi pemerintah, ditambah penyelenggaraan sendiri dan pengeluaran pengunjung. Dampak tidak langsung seperti dampak UMKM sehingga bisa menghitung penambahan lapangan kerja," ujarnya saat diskusi Forum Merdeka Barat (FMB) 9, Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018).

Baca juga: Rp566 Miliar Sudah Digelontorkan untuk Annual Meeting IMF-WB

Lebih lanjut menurutnya, dampak keluaran langsung selama 2017-2018 sebesar Rp5,9 triliun. Utamanya untuk infrastruktur Rp3 triliun, seperti underpass Ngurah Rai, Pelabuhan Benoa yang jadi cruize terminal, GWK sebagai objek wisata baru dan TPA sampah.

"Kenaikan nilai Rp894 miliar. PDB riil mencapai Rp1.2 triliun dari Infrastruktur, pengeluaran wisman, maupun dari IMF," katanya. 

Sementara Dampak Ekonomi Tidak Langsung untuk Bali, output perekonomian diproyeksikan bertambah sebesar Rp7,8 triliun. 

"Tambahan output perekonomian yang tercipta sepanjang 2017-2018 antara lain berasal dari kegiatan konstruksi infrastruktur dan penyiapan kawasan wisata Rp3,0 triliun, Perdagangan Rp0,9 triliun Hotel dan Akomodasi Rp0,8 triliun," katanya.

Baca juga: Annual Meeting IMF- WB di Bali Diprediksi Jadi yang Terbesar Sejak 1946

Seperti diketahui sebelumnya, pihaknya memproyeksikan acara ini akan dihadiri oleh Kepala Bank Sentral dan Menteri Keuangan 189 negara dan 19.800 peserta terdiri dari 5.050 peserta delegasi dan 14.750 non delegasi.

Dengan perkiraan lama tinggal peserta adalah 9 hari, 6 hari saat  penyelenggaraan 8-14 Oktober 2018, 2 hari sebelum acara dan 1 hari sesudah acara atau sejak.