
Pantau - Jika gagal menembus resistance 7.020, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (8/9/2023) diprediksi memulai fase koreksi menuju area 6.737-6.846. Inilah saham-saham pilihannya.
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG kemarin terkoreksi 0,6 persen ke 6.954 disertai dengan munculnya volume penjualan. “Namun, koreksi IHSG masih tertahan MA20 (Moving Average 20 hari),” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Jumat (8/9/2023).
Apabila IHSG tidak mampu menembus 7.020 sebagai resistance-nya, sambung pria yang akrab disapa Didit, diperkirakan indeks sudah menyelesaikan wave v dari wave (i) dan saat ini sedang berada di awal dari wave (ii).
“Hal tersebut berarti, IHSG akan memulai fase koreksinya untuk menuju ke rentang area 6.737-6.846 sebagai target koreksinya,” ungkap dia.
Secara teknikal, lanjut dia, support IHSG berada di 6.924 dan 6.869. “(Di sisi lain), resistance berada di 7.020 dan 7.053,” ujarnya.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
Saham ACES terkoreksi 0,7 persen ke 720 dan masih didominasi oleh volume penjualan. “Kami perkirakan, posisi ACES saat ini sedang berada di wave ii dari wave (iii), sehingga ACES masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness,” ucapnya.
Buy on Weakness: 680-710
Target Harga: 775, 825
Stoploss: di bawah 655
PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)
Saham ESSA terkoreksi 3,7 persen ke 645 disertai munculnya volume penjualan, namun koreksi saham ini masih tertahan oleh cluster MA20 dan MA60.
Selama belum mampu break 680 sebagai resistance-nya, posisi ESSA saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [b] sehingga saham masih rawan terkoreksi.
Buy on Weakness: 535-595
Target Harga: 690, 745
Stoploss: di bawah 480
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
Saham INKP menguat 3,3 persen ke 9,475 disertai dengan munculnya volume pembelian. Namun, penguatannya masih tertahan oleh MA20. “Kami perkirakan, posisi INKP saat ini sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave 2, sehingga INKP masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya,” tuturnya.
Buy on Weakness: 9.275-9.400
Target Harga: 9.700, 9.875
Stoploss: di bawah 9.000
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Saham UNVR terkoreksi 0,5 persen ke 3.630 disertai dengan munculnya volume penjualan. “Kami perkirakan, posisi UNVR saat ini sedang berada di akhir wave (v) dari wave [c], sehingga koreksi UNVR akan cenderung terbatas dan dapat dimanfaatkan untuk Buy on weakness,” kata Didit.
Buy on Weakness: 3.540-3.600
Target Harga: 3.800, 3.950
Stoploss: di bawah 3.500
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin