
Pantau - Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun meminta pemerintah melakukan edukasi kepada pedagang agar dapat memanfaatkan teknologi.
Hal ini agar pedagang tidak hanya bisa memasarkan produknya di pasar tradisional, tetapi juga di pasar digital.
"Perlu edukasi dari pemerintah mencari jalan keluar membantu pedagang Tanah Abang ini bagaimana mengkreasikan pemasaran mereka. Jangan sampai pasar legendaris ini tutup karena kalah bersaing," ujarnya.
Misbakhun menjelaskan, adanya persaingan dagang antara pasar tradisional dan pasar digital saat ini harus diatur dalam regulasi.
Ia melanjutkan, pemerintah harus memberi perhatian lebih pada fenomena yang terjadi pada pedagang Pasar Tanah Abang yang mulai sepi pembeli karena gempuran perdagangan di pasar digital.
"Keluhan-keluhan mereka harus menjadi perhatian pemerintah, karena pedagang Tanah Abang ini mempunyai sistem distribusi ke seluruh pelosok," kata dia.
Menurutnya, pedagang Tanah Abang menghidupi industri, menghidupi mata rantai perdagangan, dan mempekerjakan banyak pegawai.
"Sehingga mereka perlu dijaga eksistensinya, dan pemerintah harus turun tangan segera melalui program edukasi melalui program bantuan apapun yang sifatnya itu menjadi solusi dan menjadi jalan keluar," tutupnya.
Pedagang Tanah Abang akhir-akhir ini mengeluhkan sepinya dagangan mereka karena pembeli lebih memilih berbelanja melalui pasar digital.
Mereka pun mendesak untuk menutup Tiktok Shop yang dianggap telah menggerus bisnis mereka di pasar fisik.
- Penulis :
- Aditya Andreas