
Pantau - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis (5/10/2023) ditengarai masih rawan melanjutkan penurunan ke rentang 6.747-6.820. Ini juga menguji Moving Average (MA) 200 hari. Inilah saham-saham pilihannya.
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG kemarin terkoreksi 0,8 persen ke 6.886 didominasi oleh munculnya volume penjualan. “Koreksi dari IHSG pun menembus MA60,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Dengan tertembusnya support di 6.900, sambung pria yang akrab disapa Didit ini, posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada di bagian dari wave c dari wave (ii) sehingga masih rawan untuk melanjutkan koreksinya ke rentang 6.747-6.820 sekaligus menguji MA200.
Meskipun menguat, kata dia, diperkirakan indeks akan cenderung terbatas ke rentang area 6.875-6.898.
“Support berada di 6.823 dan 6.744, sedangkan resistance di 6.913 dan 7.046,” paparnya.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu. dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK)
Saham MARK terkoreksi 3,9 persen ke 610 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini diperkirakan posisi saham ini sedang berada pada bagian dari wave [e] dari wave B pada pola triangle-nya, sehingga MARK masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness.
Buy on Weakness: 575-600
Target Harga: 625, 680
Stoploss: Di bawah 560
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
Saham MEDC terkoreksi 6,6 persen ke 1.410 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan. Saat ini, posisi MEDC diperkirakan sedang berada di akhir wave [iv] dari wave C sehingga koreksi saham ini akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 1.355-1.390
Target Harga: 1.550, 1.765
Stoploss: Di bawah 1.300
PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS)
Saham PGAS ditutup mendatar di 1.360 dan masih didominasi oleh volume penjualan. “Kami perkirakan, posisi PGAS saat ini sudah berada di akhir wave (ii) dari wave [c] pada label hitam sehingga koreksi PGAS sudah cenderung terbatas dan berpeluang untuk menguat,” ungkap dia.
Speculative Buy: 1.345-1.360
Target Harga: 1.390, 1.435
Stoploss: Di bawah 1.335
PT United Tractors Tbk (UNTR)
Saham UNTR terkoreksi 1,6 persen ke 26.575 dan masih didominasi oleh volume penjualan. “Kami perkirakan, saat ini posisi UNTR sedang berada pada bagian dari wave (B) sehingga UNTR masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness,” ucapnya.
Buy on Weakness: 24.700-26.275
Target Harga: 27.225, 29.875
Stoploss: Di bawah 24.475
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin