Pantau - Polemik mengenai penutupan platform TikTok Shop juga turut menjadi sorotan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Ketua BPC HIPMI Jaksel, Muhammad Assad menyampaikan, seorang pengusaha harus mampu mengikuti perkembangan yang terjadi.
Maka dari itu, ia berpendapat, para pengusaha UMKM ini agar tidak bergantung hanya pada satu platform agar tidak ditinggalkan oleh para pelanggannya.
“Saya rasa pengusaha itu harus mampu beradaptasi dengan perubahan, dan perlu terus mengedukasi dirinya,” ujar Assad di kawasan Jaksel, Jumat (6/10/2023).
Ia menambahkan, digitalisasi merupakan sebuah keniscayaan bagi para pelaku UMKM agar usahanya bisa lebih berkembang.
“Jadi, mereka tidak bisa memungkiri, sekarang itu memang zamannya sudah serba digital,” tutupnya.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah resmi menutup aplikasi TikTok Shop pada Rabu (4/10/2023) kemarin.
Kini, aplikasi TikTok hanya diizinkan untuk melakukan promosi, namun tidak diperbolehkan melakukan transaksi secara langsung.
- Penulis :
- Aditya Andreas
