
Pantau.com - Gempa Bumi dan Tsunami di Palu dan Donggala Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyatakan, dampak peristiwa ini mengakibatkan kerugian materiil dan non materiil yang sangat besar.
Aprindo mencatat kerugian sekitar Rp450 miliar yang dialami oleh anggota-anggota Aprindo yang memiliki gerai Toko Modern (a.l Ramayana, Matahari, Hypermart, Alfamidi, dll nya) di Poso, Palu dan Donggala (SulTeng).
Kerugian ini meliputi kerusakan bangunan, display barang dagangan dan stock barang di gudang serta sedikitnya 5 orang korban jiwa dari para penjaga (crew) toko akibat gempa dan tsunami.
Baca juga: Efek Gempa NTB, Kunjungan Wisman di Agustus Turun
"Sampai saat ini gerai ritel Aprindo yang berada di Palu dan Donggala masih belum beroperasi dikarenakan masih dalam proses konsolidasi dan pendataan. Semoga dalam waktu singkat dapat segera beroperasi kembali untuk melayani kebutuhan masyarakat," kata Ketua Umum DPP Aprindo Roy N. Mandey melalui keterangan persnya yang diterima Pantau.com.
Roy N. Mandey menyayangkan pernyataan sikap Pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri yang berkesan arogan dengan memberikan ijin bagi masyarakat untuk mengambil barang di toko Ritel yang ada di Palu dan Donggala tanpa koordinasi lebih dahulu dengan para pemilik usaha atau management maupun menghubungi APRINDO sebagai Assosiasi Pengusaha Toko Modern.
Lebih lanjut Roy menambahkan keputusan ini tidak mendidik masyarakat disamping itu pemerintah seolah-olah memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk bertindak diluar tata krama, moral, etika, multi tafsir dan kurang berbudaya.
Baca juga: Gempa Palu-Donggala, Indonesia Siap Terima Bantuan Internasional
Dalam hal ini, para peritel modern telah turut pula memberikan kontribusi bagi kemajuan dan laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia serta selalu hadir dalam memberikan bantuan sembako kepada masyarakat seperti saat terjadi kejadian serupa (gempa bumi) di Lombok, Jogja, Padang, Aceh dan lain-lain.
Update terakhir sampai saat ini telah terjadi pengambilan barang oleh masyarakat di 40 gerai Alfamart dan 1 gerai Hypermart di Kota Palu.
- Penulis :
- Nani Suherni