
Pantau – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis (30/11/2023) diperkirakan masih potensial menguat terbatas tapi rawan mengalami pelemahan. Inilah saham-saham pilihannya.
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG kemarin terkoreksi 0,1 persen ke 7.036 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, diperkirakan IHSG sudah berada di akhir wave v dari wave (i).
“Sehingga, penguatan IHSG pun sudah relatif terbatas dan rawan terkoreksi,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Kamis (30/11/2023) pagi.
Potensi penurunan itu, sambung dia, untuk membentuk wave (ii) dari wave [iii]. “Diperkirakan, koreksi dari IHSG akan menguji rentang area terdekat di 6.960-7.000,” ungkap pria yang akrab disapa Didit ini.
Secara teknikal, support IHSG berada di 6.968 dan 6.893. “Sedangkan resistance berada di 7.090 dan 7.100,” ungkapnya.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA)
Saham ASSA menguat 7,8 persen ke 965 disertai dengan munculnya volume pembelian. Namun, penguatannya masih tertahan oleh resistance di 975. Saat ini, posisi ASSA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave A, sehingga saham ini masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 915-950
Target Harga: 1.045, 1.130
Stoploss: Di bawah 875
PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA)
Saham HRTA menguat 1,5 persen ke 404 disertai dengan peningkatan volume pembelian. Namun, penguatan saham ini masih tertahan oleh MA20. Selama HRTA masih mampu bergerak di atas 388 sebagai stoploss-nya, maka posisi HRTA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [c] dari wave X.
Speculative Buy: 398-404
Target Harga: 438, 470
Stoploss: Di bawah 388
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)
Saham MIKA menguat 2,6 persen ke 2.790 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Penguatan saham ini pun mampu berada di atas MA60. Saat ini, posisi MIKA diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 1 dari wave (C), sehingga MIKA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 2.680-2.750
Target Harga: 2.840, 2.970
Stoploss: Di bawah 2.620
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
Saham TOWR terkoreksi ke 990 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama TOWR belum mampu menembus 1.010 sebagai resistancenya, posisi sahamnya saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [ii] dari wave 1. Saham TOWR pun masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness.
Buy on Weakness: 890-965
Target Harga: 1.040, 1.080
Stoploss: Di bawah 850
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Muhammad Rodhi