Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Timang-Timang Saham Cuan di Pekan Pencoblosan Pemilu 2024

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Timang-Timang Saham Cuan di Pekan Pencoblosan Pemilu 2024
Foto: Layar digital pergerakan harga saham di BEI. (Antara/Hafidz Mubarak A)

Pantau – Pencoblosan pemilu 2024 pada medio pekan ini menjadi sentimen tersendiri yang mewarnai pasar saham pekan ini. Sejumlah saham mendapat rekomendasi positif lantaran potensial cuan. Apa saja?

Equity Analyst Indo Premier Sekuritas (IPOT), Dimas Krisna Ramadhani menyebutkan tiga sentimen yang wajib diperhatikan para trader dalam transaksi perdagangan pekan ini. “(Ketiga sentimen tersebut), yakni Pemilu 2024 Indonesia, inflasi inti tahunan AS dan musim laporan keuangan tahun 2023,” katanya dalam riset mingguan yang diterima di Jakarta, Senin (12/2/2024).

Terkait sentimen Pemilu 2024 Indonesia, terang Dimas, pada tanggal 14 Februari mendatang Indonesia akan melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara pemilu serentak. 

“Hasil dari Pemilu ini akan berpengaruh terhadap pergerakan pasar saham, di mana apabila pemilu berjalan dengan aman dan kondusif maka akan berpengaruh positif terhadap IHSG,” ungkap dia.

Sedangkan sentimen inflasi inti tahunan AS, Dimas menjelaskan pada Selasa (13/2/2024), AS akan merilis data inflasi inti tahunan untuk Bulan Januari 2024. Berdasarkan konsensus, inflasi inti AS akan berada di level 3,8 persen dibandingkan bulan sebelumnya tercatat di level 3,9 persen. 

Selama ini, kata dia, inflasi AS menjadi indikator ekonomi yang selalu menjadi faktor penggerak pasar keuangan global. Apabila indikator inflasi inti AS menunjukkan arah yang baik (target inflasi The Fed pada 2024 yaitu sebesar 2 persen), hal ini akan berkorelasi positif juga untuk indeks saham global.

Sementara terkait sentimen musim laporan keuangan tahun 2023, kata dia, bulan Februari sudah memasuki musim laporan kinerja untuk setahun penuh 2023 para emiten yang ada di IHSG. 

Seperti diketahui emiten PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sudah melaporkan kinerjanya untuk 2023 dan semuanya mencatatkan pertumbuhan laba secara tahunan. 

"Tinggal BBNI dari keempat bank besar yang ada di Indonesia yang belum melaporkan laporan kinerjanya untuk tahun 2023 dan ada beberapa emiten lain yang masuk ke dalam top 10 market cap yang juga belum melaporkan kinerjanya 2023 seperti, TLKM, ASII, ICBP. Tentunya kinerja emiten-emiten tersebut akan berpengaruh terhadap harga sahamnya dan IHSG,” papar dia.

Saham-Saham Pilihan Pekan Ini

Didasarkan pada sejumlah data ekonomi dan sentimen di atas, PT Indo Premier Sekuritas merekomendasikan 3 saham untuk trading selama 4 hari perdagangan pada minggu ini karena ada libur Pemilu 2024 pada Rabu, 14 Februari 2024. Saham-saham tersebut adalah:

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) 

Rekomendasi Buy on Breakout saham BRIS dengan support 2.290 dan resistance 2.700.

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) 

Rekomendasi Buy on Pullback saham ERAA dengan support 430 dan resistance 488.

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) 

Rekomendasi Buy saham BMRI dengan support 6.850 dan resistance 7.150.

Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Penulis :
Ahmad Munjin