
Pantau - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menanggapi masalah tarif tiket pesawat yang dinilai mahal oleh sebagian masyarakat.
Ia menyebut, setelah mendapatkan masukan dari Kementerian Perhubungan, ternyata tarif kelas ekonomi masih dalam batas yang sesuai dengan peraturan pemerintah.
"Tiket mahal ini ternyata di kelas bisnis, sementara tarif untuk kelas ekonomi masih sesuai dengan peraturan pemerintah," ujar Sandi kepada wartawan, Senin (1/4/2024).
Meski demikian, ia mengakui bahwa terdapat ketimpangan harga antara destinasi wisata dalam negeri dengan luar negeri, di mana promo dari maskapai penerbangan asing seringkali menawarkan harga lebih murah.
Sandi menegaskan, peningkatan jumlah penerbangan domestik perlu terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dalam negeri.
"Saat ini, jumlah total pesawat yang tersedia masih di bawah target ideal, yaitu 700 unit, dengan hanya 420 pesawat yang beroperasi," ungkapnya.
Sandi turut mengimbau masyarakat untuk lebih mendahulukan wisata domestik sebelum mempertimbangkan destinasi luar negeri.
Lebih lanjut, ini juga mengajak para wisatawan Indonesia yang berlibur ke luar negeri untuk tetap mengedepankan produk-produk ekonomi kreatif dari dalam negeri.
"Kita jangan banyak menghabiskan Devisa di luar negeri, tapi juga harus membantu ekonomi kreatif dari produk dalam negeri," tandasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas