Pantau – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa (16/4/2024) diprediksi turun sebelum kembali menguat ke 7.432-7.600. Inilah saham-saham pilihannya.
Herditya Wicaksana, Analis Teknikal MNC Sekuritas mengatakan, IHSG terakhir menguat 0,45 persen ke 7.286 dan masih disertai dengan munculnya volume pembelian.
“IHSG pun mampu ditutup di atas MA60 (Moving Average 60 hari),” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Selasa (16/4/2024).
Pada label hitam, sambung dia, pergerakan IHSG diperkirakan kembali terkoreksi untuk menguji kembali area support di 7.099 dan akan berpeluang menguat kembali untuk menguji 7.432 hingga 7.600.
Namun, dia menggarisbawahi, pada label merah, apabila menembus support 7.099, IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya menguji 6.931-7.021 untuk membentuk wave (c) dari wave [iv].
Secara teknikal, support IHSG berada di 7.099 dan 7.045. “Sementara resistance berada di 7.396 dan 7.454,” ungkap pria yang akrab disapa Didit ini.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Saham BBCA terkoreksi 0,25 persen ke 9.825 disertai oleh munculnya volume penjualan. Namun, koreksi saham ini tertahan oleh MA60. Selama masih mampu bergerak di atas 9.525 sebagai stoplossnya, posisi BBCA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [v] dari wave C pada label hitam.
Speculative Buy: 9.675-9.800
Target Harga: 10.100, 10.450
Stoploss: Di bawah 9.525
PT Elnusa Tbk (ELSA)
Saham ELSA bergerak flat ke 400 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Namun, pergerakannya masih tertahan oleh resistance di 404.
Didit memperkirakan, posisi ELSA saat ini masih berada di awal wave (iii) dari wave [c].
Buy on Weakness: 390-398
Target Harga: 416, 426
Stoploss: Di bawah 380
PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)
Saham ESSA terkoreksi 1,37 persen ke 720 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, diperkirakan posisi ESSA sedang berada di akhir wave iii dari wave (c), sehingga rawan terkoreksi terlebih dahulu untuk membentuk wave iv. Manfaatkan koreksi ESSA untuk Buy on Weakness (BoW).
Buy on Weakness: 650-700
Target Harga: 755, 800
Stoploss: Di bawah 590
PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA)
Saham MAHA menguat 0,51 persen ke 197 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Pergerakan saham MAHA pun mampu berada di atas MA20.
Selama masih mampu berada di atas 185 sebagai stoploss-nya, posisi saham MAHA pada saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 1 pada label hitam.
Buy on Weakness: 189-194
Target Harga: 208, 220
Stoploss: Di bawah 185
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
