Pantau – Analis melihat potensi pelemahan terbatas pada laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu (8/5/2024) sebelum menguat kembali ke 7.289. Inilah saham-saham pilihannya.
Herditya Wicaksana, Analis Teknikal MNC Sekuritas mengatakan, IHSG kemarin terkoreksi 0,17 persen ke 7.123 disertai dengan munculnya volume penjualan.
Menurut dia, selama masih mampu berada di atas 7.026 sebagai support-nya, posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave B.
“Karena itu, koreksi IHSG akan relatif terbatas untuk menguji 7.095-7.113. Selanjutnya, IHSG masih berpeluang untuk menguji area 7.289,” ungkap pria yang akrab disapa Didit ini dalam riset harian yang diterima di Jakarta, Rabu (8/5/2024).
Secara teknikal, support IHSG berada di 7.045 dan 7.026. “Sementara resistance berada di 7.298. 7.377,” ucapnya.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
Saham ERAA menguat 2,45 persen ke 418 disertai oleh peningkatan volume pembelian. Namun penguatan saham ini masih tertahan oleh MA20.
Saat ini, posisi ERAA diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii]. sehingga masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 406-414
Target Harga: 436, 450
Stoploss: Di bawah 394
PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
Saham INCO menguat 8,39 persen ke 4.650 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Saat ini, posisi sahamnya diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave (iii) dari wave [c]. sehingga masih berpeluang melanjutkan penguatan.
Buy on Weakness: 4.370-4.540
Target Harga: 4.830, 5.000
Stoploss: Di bawah 4.040
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
Saham MBMA menguat 5,71 persen ke 555 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 510 sebagai stoploss-nya, posisi sahamnya saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave 3.
Karena itu, MBMA masih berpeluang melanjutkan penguatan.
Buy on Weakness: 525-550
Target Harga: 595, 650
Stoploss: Di bawah 510
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Saham UNVR terkoreksi 2,31 persen ke 2.540 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Koreksi UNVR pun telah menembus MA20. Saat ini diperkirakan. posisi sahamnya sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 1. Karena itu, UNVR masih rawan melanjutkan koreksinya terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 2.420-2.490
Target Harga: 2.680, 2.840
Stoploss: Di bawah 2.330
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
