Pantau.com - Menteri ESDM Ignasius Jonan beserta tim kembali mengunjungi Palu untuk meninjau kemajuan pemulihan pasokan listrik, BBM, LPG, sumur bor air bersih, dan Tim Tanggap Darurat ESDM di wilayah terdampak Palu, Donggala, dan Sigi di Sulawesi Tengah.
Sejak Kamis, 17 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) telah beroperasi di Kota Palu (2 SPBU menggunakan truk tangki), 7 SPBU di Kabupaten Donggala, 2 SPBU di Kabupaten Sigi, dan 10 SPBU di Kabupaten Parimo.
Sementara 81% pangkalan LPG telah beroperasi normal. Stok LPG yang tersedia di Kota dan sekitarnya sebanyak 428 metric ton (MT), dengan ketahanan selama 6 hari.
Baca juga: Lebih Tua dari SariWangi, Teh Ini Berubah Wujud dan Tetap Eksis
Hingga kemarin, Kamis (18/10), operasi pasar LPG telah dilakukan setiap hari sejak tanggal 3-18 Oktober 2018. Operasi pasar tersebut berlokasi di Kota Palu sebanyak 8 kecamatan, Kabupaten Donggala 16 kecamatan, dan Kabupaten Sigi 15 kecamatan. Total tabung LPG yang didistribusikan adalah 163.971 tabung yang tersebar di 398 titik operasi pasar.
Kondisi kelistrikan wilayah terdampak kini sudah 95%. Saat ini, daya mampu sistem kelistrikan wilayah Sulawesi Utara, Tenggara, Gorontalo (Suluttenggo) telah mencapai 101 megawatt (MW) dengan beban puncak 87,17 MW, maka cadangan sebanyak 12,83 MW. 4 dari 5 pembangkit tenaga listrik, yakni PLTD Silae, PLTA Poso, PLTM Bambalo, dan PLTM Sawidago sudah beroperasi.
Baca juga: Kasus Khashoggi Pengaruhi Harga Emas Dunia
7 dari 7 transmisi listrik saat ini sudah beroperasi, begitu pula dengan gardu induk yang sudah 100% beroperasi. Sementara untuk distribusi listrik, 45 dari 45 penyulang distribusi dan 2.060 dari 2.161 gardu distribusi sudah beroperasi. Dari total 77 genset yang sudah tiba di Palu dan sekitarnya, 68 unit sudah beroperasi dan 9 unit telah siap pasang.
Hingga hari ini, 19 sumur bor telah beroperasi, 1 sumur bor dalam tahap pengeboran, dan 18 sumur bor masih dalam tahap persiapan. Air bersih yang dihasilkan merupakan komponen vital sobat untuk mendukung kegiatan sehari-hari warga di wilayah terdampak. Badan Geologi juga telah menyusun peta rekomendasi geologi lingkungan. Peta ini menggambarkan informasi sumberdaya geologi dan bencana geologi yang dapat digunakan sebagai acuan pengambilan keputusan dalam melakukan pembangunan.
- Penulis :
- Nani Suherni
